Salam
Berbagi ( SABEGI ), Mengungkap masalah pelajar atau yang lebih lagi mahasiswa,
banyak berbagai buku di terbitkan yang mengulas masalah berbagai cara dan trik
untuk menjadi mahasiswa yang mandiri. Alasanya mayoritas dari sebagian penulis
adalah menginspirasi agar dapat menjadi sosok pelajar/mahasiswa yang tidak lagi
berjulukan pengemis berdasi.
Seperti
sebelumnya, saya telah membaca sebuah buku, yang mana di dalamnya mengulas
tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pelajar/mahasiswa untuk hidup
mandiri. Berikut ulasanya.
Penyakit yang dapat menghambat kemandirian.
- Gengsinya gede ( Malu Action )
Penyakit
gengsi seakan merajalela, bahkan pelajar sejak usia SMP pun sudah memiliki
penyakit ini. Entah apakah sudah tabiatnya atau entah apa. Tapi yang jelas
penyakit gengsi tidak akan membawa kita menuju kesuksesan. Gengsi merupakan
suatu hambatan bagi kita untuk bergerak maju, yang mengangkibatkan selalu
terbelakang. Banyak sebagian dari kita suka gengsi untuk melakukan hal-hal
kecil. Tapi perlu di ketahui sesuatu yang besar itu di mulai dari hal yang
paling kecil, nahh itu kuncinya. Jadi yang masih suka gengsi, mari kita
mengubahnya bersama-sama. Dan rubahlah gengsi itu pada tempatnya. Seperti
gengsi jikalau jadi mahasiswa/pelajar yang masih mengharapkan uang kiriman
orang tua.
- Sok elit
Banyak
sebagian kita yang mempunyai gaya hidup sebagai orang besar, tapi tidak pernah
sadar yang ia dapat untuk menjadi orang besar itu dari siapa?, sudah pasti dari
orang tua. Bahkan tak jarang memamerkan kehidupan mewahnya di hadapan
teman-teman hingga pacarnya. Boleh saja bergaya hidup mewah, setidaknya dapat
menedakatkan diri kita menuju kemewahan yang sesungguhnya. Tapi apa gunanya
kalau bergaya hidup mewah sedangkan nyali tidak ada, percuma dengan segala
kemewahan yang di miliki kalau memperolehnya dari orang tua, lebih keren
jikalau memperolehnya dari usaha kerja
keras sendiri bukan.
- Minder
Kebanyakan
manusia memiliki rasa minder, ketika temanya memiliki suatu yang baru, yang
akhirnya menimbulkan sifat iri hati. Dan sifat iri hati itu sangat tidak baik.
Mungkin ada juga buat sahabat yang Kuliah bukan di kampus yang terkenal, saran
saya tidak usah minder. Kenapa?.. ya yang menetukan kesuksesan itu diri kita
kok, mau kampusnya terkenal mau enggak kalau kita mau bekerja keras dengan
sungguh-sungguh kita bisa lebih menjadi hebat dari sekedar sukses. Allah saja
tidak menilai dari rupa hambanya melainkan dari amal hambanya. Karena setiap manusia memiliki kelebihan
masing-masing. So. Jangan suka minder ya, itu tidak baik.
- Takut gagal
Kegagalan
dalam perjuangan sudah pasti ada, sehebat apapun tim sepak bola kalau memang
sudah takdirnya buat kalah ya pasti kalah, tetapi kekalahan itu bukan harus
menjadi pematah semangat. Yang baik itu kegagal itu lah yang harus kita pelajari
dan menjadi pemicu semangat. Mentakuti sesuatu hal yang belum tentu terjadi itu
sangat bahaya, karena rasa takut dapat membunuh potensi seorang manusia. Rasa
takut itu dapat membunuh kesuksessan seseorang. Dan hanya orang – orang yang
tak pernah takut gagal yang yang akan meraih kesuksessan.
- Suka menunda-nunda
Kemarin
adalah waktu yang telah berlalu dan tidak akan pernah terulang lagi, sementara
hari esok adalah hari yang belum tentu menjadi milik kita. Maka lakukanlah hari
ini, jangan menunda-nunda lgi. Menunda-nunda adalah penyakit berbahaya,
karenanya dapat menunda kesuksesan seorang manusia. Dengan menunda-nunda
artinya melewatkan kesemapatan untuk memulai.
6. Mudah
puas dengan apa yang dimiliki saat ini
Bersyukur
memang tidak salah, justru hamba allah yang pandai bersyukur akan ia tambah
nikmatnya. Kebanyakan manusia mudah puas dengan kebahagiaan yang telah ada.
Namun tanpa di sadari, bukankah jika kita bisa mendapatkan lebih dari yang saat
ini justru kita bukan hanya membuat bahagia diri sendiri tapi juga bisa membuat
bahagia orang lain bukan?. Jadi selagi kesempatan itu masih ada jangan lah
menyerah dan selalu merasa puas dengan hasil yang sedang di dapat.
- Takut ambil resiko
Setiap
aktivitas sudah pasti beresiko, hidup saja penuh dengan resiko. Jadi kalau
ingin jadi orang sukses jangan takut beresiko. Berjuanglah semaksimal mungkin,
jangan semampu mungkin. Jangan pernah takut apapun resiko yang di hadapi. Orang
yang takut resiko tidak akan pernah sampai pada tujuanya. Bukankah sahabat
ingin hidup sukses?. Jadi jangan takut beresiko jika ingin sampai tujuan hidup
anda.
- Kurang pergaulan
Manusia
hidup itu di takdirkan untuk saling membantu, bukan untuk hidup
sendiri-sendiri. Mangkanya di kenal dengan makhluk social. Jadi buat sahabat
jangan suka hidup menyendiri. Ilmu saja jika sahabat miliki namun tidak di
amalkan kepada orang lain akan lenyap dengan sendirinya. Maka hiduplah dengan
bergaul, dan jangan memandang apapun itu, meskipun itu pergaulan negative juga
perlu sahabat ketahui, namun cukup sahabat jadikan pelajaran, bukan untuk di
ikuti.
Mungkin
hanya 8 poin di atas ringkasan dari wawasan sebuah buku yang pernah saya baca,
semoga bermanfaat.
Posting Komentar