Pemerintah Bangun 514 Rumah Kreatif Di 2017

Salam Berbagi (SABEGI), Kementerian Badan Usaha Milik Negara menargetkan sepanjang 2017 sebanyak 514 Rumah Kreatif dibangun di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia. Rumah Kreatif ini merupakan fasilitas bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk-produk hasil kreasi masyarakat, yang diinsiasi oleh BUMN.

"Saat ini rumah kreatif yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN baru terbangun sebanyak 100 rumah kreatif," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno, di sela-sela acara peresmian Rumah Kreatif di Bantul, Yogyakarta, Kamis 12 Januari 2017.

Rini menjelaskan rumah kreatif itu sendiri tujuan utamanya adalah sebagai jembatan UMKM untuk memasarkan produknya. Terlebih saat ini keberadaannya usaha kreatif di Indonesia mencapai 57 juta UMKM. 
Ia mengungkapkan, pentingnya dibuatkan wadah khusus untuk UMKM diakui karena krisis ekonomi yang terjadi dalam beberapa waktu ini telah membuat UMKM sulit untuk berkembang menjadi lebih besar. "Kita sudah tahu bahwa UMKM ini tidak rentan terhadap krisis ekonomi," ungkapnya.
Selain itu, sulitnya UMKM dapat berkembang lebih besar juga karena usaha kreatifnya hanya itu-itu saja dan pasarnya juga tidak luas. Hal itu sering kali terjadi pada UMKM di seluruh Indonesia hingga saat ini.
Oleh sebab itu, melalui rumah kreatif ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk membimbing para UMKM untuk berkembang dari mikro menjadi kecil dari kecil menjadi menengah dari menengah menjadi besar. BUMN juga menggandeng perbankan di Indonesia untuk beri kemudahan mendapatkan modal bagi UMKM.
"Saya berharap produk kreatif ini dapat dinikmati oleh konsumen karena produknya menarik karena warna menyesuaikan tren saat ini yang berkembang dan juga kemasan yang jauh menarik," tegas Rini.
Bupati Bantul, Suharsono, mengungkapkan jumlah UMKM kreatif di wilayahnya mencapai 21 ribu dan mampu menyerap sekitar 94 ribu tenaga kerja.
"Kebanyakan UMKM mampu untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Bantul bahkan ekspor produk kreatif di DIY terbesar disumbang dari Kabupaten Bantul," katanya.
Sumber : http://m.news.viva.co.id/


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama