Salam Berbagi
(SABEGI), BADUNG - Harum kopi
menyeruak saat memasuki ruangan seluas 3.500 meter persegi. Berbagai jenis biji
kopi dari sejumlah negara penghasil kopi tertata di etalase. Kopi dari
Indonesia ternyata terbesar yang dipakai di salah satu merek gerai kopi asal
luar negeri yang terkenal di Indonesia yakni Starbucks.
Sumber : https://www.kemendesa.go.id
Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo
mengapresiasi dengan gerai starbucks yang telah turut menggunakan bahan baku
kopi dari Indonesia. Oleh karena itu, dirinya mendukung penuh dalam promosi
kopi-kopi Indonesia ke luar negeri.
"Saya
menawarkan di masa depan kita bisa bekerja sama, desa-desa penghasil kopi
dengan Starbucks supaya handlingnya, cara menanamnya, bisa sejalan dengan
kualitas yang dimiliki starbucks sehingga mereka punya added value yang lebih
baik lagi," harapnya saat menghadiri Peresmian Starbucks Dewata, Bali
yaitu gerai Starbucks terbesar di Indonesia yang berlokasi di Badung, Bali, Sabtu
(12/1).
Ia
mengatakan, komoditas kopi di Indonesia bagus hanya handlingnya kurang bagus,
dengan kerja sama ini diharapkan bisa menciptakan nilai tambah. Lanjutnya,
kerja sama itu harus menciptakan kepentingan bersama hingga memunculkan
keuntungan. Starbucks bisa bantu improve dan pemerintah memberi kemudahan
sehingga investor tertarik untuk investasi di Indonesia.
"Dengan
kerja sama ini, diharapkan petani kopi Indonesia terbantu promosinya. Kedua,
bisa mengajarkan para petani bagaimana cara handlingnya lebih bagus karena
mereka punya standar sehingga value added-nya bisa lebih bagus. Kita banyak
kerja sama juga dengan swasta. Tahun ini ada 60 Triliun investment dari privat
sektor desa-desa di Indonesia," terangnya.
"Sekarang
ada ribuan kafe-kafe di tengah sawah, yang penting ada tempat selfi tempat
ngopi dan wifi gratis langsung posting di instagram," tambahnya.
Ia
juga berterimakasih karena starbucks dengan membuka gerainya membantu
mengembangkan kopi Indonesia untuk dunia. Dan terbantu juga dengan kualiti
kontrol dari starbucks.
"Ada
starbucks expres yang kolaborasi sehingga masalah kita tentang channeling bisa
terbantu. 14 tahun mendatang Indonesia akan makin familiar dengan starbucks
yang memperkenalkan kopi-kopi dari Indonesia," pungkasnya optimistis.
Sejalan
dengan hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan
bahwa starbucks tidak hanya menjual kopi tapi lifestyle dan pengalaman. Dan
menurutnya budaya di Indonesia yang suka kumpul, ngobrol, dan diskusi
memerlukan wadah seperti warung kopi.
Sebagai
informasi, total gerai Starbucks sebanyak 29,324 yang tersebar di 78 negara
termasuk 376 gerai di 25 kota di Indonesia, Starbucks melihat potensi kopi
Indonesia untuk terus berkembang menjadi salah satu komoditas kopi unggulan di
dunia serta berpotensi sebagai produk wisata kuliner negeri ini yang dapat
mendukung perkembangan pariwisata Indonesia.
Sumber : https://www.kemendesa.go.id/
Posting Komentar