Salam Berbagi (SABEGI), Ada tiga hal kepaetian dalam hidup yaitu Jodoh, Rezeky dan Kematian. Berikut ini adalah kisah seseorang yang mencari jodoh melalui pemasangan spanduk, gimana nih? Buat yang masih jomblo mungkin bisa di coba. Hehe
Sahabat masih menjomblo? Jangan menyerah! Kisah seorang pria dari negeri Jiran Malaysia ini barangkali bisa menjadi inspirasi.
Ya, Noor Aziro bin Abdullah. Awal tahun ini, lajang berusia 35 tahun asal Kota Marang, Negara Bagian Terengganu, Malaysia itu jadi perbincangan.
Gara-garanya, spanduk pengumuman mencari jodoh milik Aziro di rambu lalu lintas viral di media sosial.
Awalnya, Aziro hanya bermaksud mencari jodoh di sekitar Desa Dungun saja. Namun, spanduknya malah menyebar di twitter. Informasi ini bahkan menembus batas-batas antarnegara.
Foto: Instagram
Ceritanya berakhir bahagia. Aziro mendapatkan jodoh berkat spanduk yang dia pasang. Perempuan tersebut adalah pramuniaga berusia 33 tahun yang berasal dari Kuala Terengganu, Ibu kota Negara Bagian Terengganu.
“Kami masih berteman karena baru saja berkenalan. Meskipun ia setuju kalau saya jadi suaminya, kami masih berusaha mengenal pribadi satu sama lain dulu,” ujar seperti dikutip vice.com.
Aziro mengaku mendapat telepon terkait poster tersebut dari berbagai wilayah. Sebut saja Kedah, Kuala Lumpur, Selangor, Kelantan, Serawak, sampai Indonesia.
Kebanyakan orang yang menghubunginya, lanjut Aziro, penasaran apakah informasi pencarian jodoh lewat spanduk tersebut benar. Bahkan, ada satu orang bertanya apakah metode itu terbukti khasiatnya karena si penelepon punya niat meniru.
Selain berhasil, apa yang dilakukan Noor Aziro ternyata juga menginspirasi. Saat ini, spanduk cari jodoh itu sudah diturunkan pemerintah setempat. Tapi, Aziro masih terus-terusan mendapat telepon dari banyak orang gara-gara spanduk tersebut.
Kabar bahagianya, minggu lalu Aziro mengaku sudah menemui calon jodohnya itu dengan ditemani adik perempuannya, Noorazira Abdullah. Dari pertemuan tersebut, Noorazira enggan berkomentar soal apakah setuju atau tidak dengan hubungan kakaknya itu.
"Selama sang calon bisa menerima kakak dan keluarga saya, itu sudah cukup. Kakak saya hanya seorang tukang kayu dan alasannya memasang spanduk itu agar bisa mencari seseorang yang menerimanya apa adanya," ujar Noorazira.
Sumber : https://www.muslimummah.co
Posting Komentar