Kepemimpinan Situasional

 


Kepemimpinan situasional menurut Harley dan Blanchard adalah didasarkan pada saling berhubungan di antara hal-hal berikut :

1.      Jumlah petunjuk dan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan,

2.      Jumlah dukungan sosioemosional yang diberikan oleh pimpinan,

3.      Tingkat kesiapan atau kematang para pengikut yang ditunjukan dalam melaksanakan ugas khusus, fungsi, tujuan tertentu.

            Konsep ini telah dikembangkan untuk membantu orang menjalan kepemimpinan dengan tanpa mementingkan perannya, yang lebih efektif di dalam interaksinya dengan orang-orang lain setiap harinya. Konsepsional melengkapi pimpinan dengan pemahaman dari hubungan antara gayakepemimpinan yang efektif dan tingkat kematangan para pengikutnya. Dengan demikian, walaupun terdapat banyak variabel-variabel situasional yang lainnya mesalnya: organisasi, tugas-tugas pekerjaan, pengawasan daan waktu kerja, akan tetapi penekanan dalam kepemimpinan situasional ini hanyalah pada perilaku pimpinan dan bawahannya saja. Perilaku pengikut atau bawahan ini amat penting untuk mengetahui kepemimpinan situasional. Karena bukan saja pengikut sebagai individu bisa menerima atau menolak pimpinannya, akan tetapi sebagai pengikut secara kenyataannya dap;at menentukan kekuatan pribadi apa pun yang dipunyai pemimpin.

BACA : Gaya Kepemimpinan Kontinum

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama