Makalah Kebugaran Jasmani



MAKALAH
KEBUGARAN JASMANI






KELOMPOK 3
Disusun oleh:
·        Muhamad Nur Rohmadi
·        Maya Puspa Sari
·        Nina Akhfarina
·        Nurjayanti
·        Qolbiyan Wulandari
·        Rahmad Hidayat
·        Reni Agustina
·        Risky Nur Oktavia
·        Rizvi Kusumawati
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 6 KABUPATEN TEBO.
2014/2015

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan kekuatan yang diberikan kepada kami sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah pada pelajaran PENJASKES
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melalui bimbingan, dukungan, motivasi, dan doa. Penyusun juga menyadari akan adanya keterbatasan didalam laporan ini. Namun penyusun berharap kiranya dapat diambil manfaatnya karena segala sesuatu yang tertulis didalam laporan ini merupakan pengalaman lapangan.
Demi untuk memperbaiki penulisan ini penulis berharap dan lapang dada untuk menerima saran dan kritikan yang bersifat membangun. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih banyak semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.





Rimbo Bujang, 30 Oktober 2014



                                                                                         Penyusun




Daftar isi

Kata pengantar ................................................................................. ..... i
Daftar isi.............................................................................................. ..... ii
BAB I Pendahuluan
1.1.         Kebugarann Jasmani................................................................. ..... 1
BAB II Pembahasan
2.1.         Pengertian Kegugaran jasmani................................................. ..... 2
2.2.         Unsur-unnsur Kebugaran Jasmani........................................... ..... 2
2.3.         Manfaaat Latihan Kebugaran Jasmani..................................... ..... 3       
2.4.         Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani............................... ..... 4
BAB III Penutup
3.1. Kesimpulan................................................................................... ..... 6
3.2. Saran............................................................................................ ..... 6
Daftar Pustaka................................................................................... ..... 7

BAB I
Pendahuluan

1.1.Kebugaran Jasmani
Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat memenentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas sehaei-hari. Semakin tinggi kebugaran jasmani seseorang semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya . denga kata lain hasil kerja kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat. Program latihan kebugaran jasmani perlu direncanakan secara sistematis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kmampuan kerja tubuh. Proses latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara cermat, teratur dan tepat akan dapat meningkatkan tingkat kebugaran jasmani secara otomatis . hal ini akan menyebabkan seseorang kian terampil, kuat dan efisien dalam kerjanya

Istilah kebugaran ini dikenal selama beberapa tahun terakhir ini, dulunya orang sering menyebut dengan istilah kesegaran. Istilah ini ditemukan berdasarkan hasil penelitian. Dengan adanya kebugaran untuk melakukan tugas gerak, seseorang mampu melaksanakan tugas yang memerlukan keterampilan gerak. Antara kebugaran dan kesehatan jasmani memiliki kaitan yang erat.

BAB II
Pembahasan
2.1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti.
Seseorang yang memiliki kondisi fisik yang baik, maka dari orang tersebut akan tampak:
a.          Peningkatan dalam kemampuan system sirkulasi dan kerja jantung.
b.          Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan lain-lain yang merupakan komponen kondisi fisik.
c.          Ekonomi gerakan yang lebih baik pada waktu latihan.
d.         Pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan.
e.          Respons yang cepat dari organ tubuh kita apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang baik, kita harus melatih semua komponen dasar kebugaran jasmani.
Ada tiga hal penting dalam kebugaran jasmani secara umum
(1)   Fisik ,
(2)      Peranan organ
(3)   Respon otot.
  Tiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagaimana seperti berikut ini:
1.      Fisik, yaitu berkenaan dengan tulang, otot dan bagian tubuh yang lain.
2.      Fungsi organ, yaitu berkenaan dengan efisiensi jantung , pembulu darah, pernafasan, dan peranan dari organ besar tubuh lainnya.
3.      Respon otot, yaitu merupakan daerah ketiga dari kebugaran jasmani dan menjadi perhatian khusus karena berhubungan dengan kegiatankegiantan dari otot rangka dan otot halus.
2.2.Unsur-unsur Kebugaran Jasmani
Dalam pembinaan kondisi fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, kita perlu mengenal unsur-unsur kebugaran jasmani yang perlu dilatih. Unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut, antara lain; kekuatan,daya tahan otot jantung dan paru-paru, kelincahan, daya ledak (power), dan kelentukan. Unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut dapat dilatih dalam bentuk, seperti; circuit training, interval training, kalestenik, jogging, dan aerobic.

Menurut kaedah kebugaran dapat di bagi menjadi dua kategori yaitu:
1.      Kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan ,meliputi:
a.       Kekuatan otot
b.      Daya tahan otot
c.       Daya tahan aeorobik/daya tahan paru-paru dan jantung
d.      Fleksibilitas/kelentukan
Unsur-unsur tersebut ada kaitannya dengan pencapaian derajat sehat dan
dinamis. maksudnya ketiga unsur itu penting untuk mendukung kemampuan
seseorang dalam melaksanakan tugas sehari-hari tanpa kelelahan yang
berlebihan, sehingga masih ada energi yang tersisi untuk melaksanakan tugas
yang berikutnya.
2.      kebugaran yang berkaitan dengan performa(kebugaran motorik),meliputi:
a.       Kecepatan
b.      Koordinasi
c.       Agilitas
d.      Power
e.       Keseimbangan
2.3  Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
Manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur dan benar dalam jangka waktu yang cukup adalah sebagai berikut:
a.          Mempertahankan dan meningkatkan taraf kesegaran jasmani yang baik.
b.          Mengadakan koreksi terhadap kesalahan sikap dan gerak.
c.          Membentuk sikap dan gerak.
d.         Membentuk kondisi fisik (kekuatan otot, kelincahan, ketahanan, keluesan, dan kecepatan).
e.          Membentuk berbagai sikap kejiwaan (membentuk keberanian, kepercayaan, dan kesiapan diri, serta kesanggupan bekerja sama.
f.           Memberikan rangsangan bagi pertumbuhan tubuh, khususnya bagi anak-anak.
g.          Memupuk rasa tangung jawab terhadap kesehatan diri sendiri dan masyarakat


2.4  Bentuk-bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasamni tersebut adalah sebagai berikut:
A.    Latihan kekuatan otot lengan, yaitu:
1)    Berjongkok bertumpu pada telapak tangan.
Cara melakukannya:
a)      Mula-mula sikap badan jongkok, kedua kaki sedikit rapat, kedua tangan lurus berada diantara kedua paha mendekati lutut dan telapak tangan terbuka, serta manumpu pada lantai.
b)      Kemudian sentuhkan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan.
c)      Lalu angkatlah kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dari lantai. Siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha.
d)     Sikap ini dipertahankan selama 5 s/d 8 detik.
2)    Latihan push-up, caranya:
a)      Mula-mula tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus di belakang dan ujung kaki bertumpu pada lantai.
b)      Kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan, dan kedua siku ditekuk.
c)      Kemudian, angkatlah badan ke atas hingga kedua tangan lurus. Badan dan kaki berada dalam satu garis lurus.
d)     Lalu, badan diturunkan kembali dengna jalan membengkokkan kedua sikut. Badan dan kedua kaki tetap lurus serta tidak menyentuh lantai.
e)      Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15 hingga 30 detik.
B.      Latihan kekuatan otot perut
 Bentuk latihan kekuatan otot perut yaitu sit up. Cara melakukannya:
1)      Mula-mula tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala.
2)      Kemudian, badan diangkat ke atas hingga dalam posisi duduk. Tetapi kedua tangan tetap berada di belakang kepala.
3)      Gerakan ini dilakukan sebanyak-banyaknya 15 hingga 30 detik, serta dapat dilakukan dengan bantuan teman.

C.     Latihan kekuatan otot punggung
Bentuk latihan kekuatan otot punggung, yaitu back lift. Cara melakukannya:
1)        Mula-mula tidur telungkup, kaki rapat, dan kedua tangan berpegangan di belakang kepala.
2)        Kemudian, angkatlah badan sehingga dada tidak menyentuh ke lantai, tetapi posisi tetap menyentuh lantai. Agar posisi kaki tetap masih menyentuh lantai, pergelangan kaki bias dipegang oleh teman dan dapat juga tidak dipegang.
3)     Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15 hingga 30 detik.
D.    Latihan kekuatan otot lengan dan bahu
Bentuk latihan kekuatan otot lengan dan bahu, yaitu kereta sorong. Cara melakukannya:
1) Latihan ini dilakukan berpasang-pasangan, satu orang melakukan berjalan dengan tangan dan temannya membantu memegang/mengangkat kedua kaki orang yang melakukan latihan.
2)      Latihan ini dilakukan berulang-ulang secara bergantian. Jarak tempuh berjalan dengan tangan tersebut kira-kira 10 hingga 20 meter.

BAB III
Penutup

3.1.Kesumpulan
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan seseorang untuk mengerjakan tugas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai tenaga cadangan untuk melaksanakan tugas-tugas berikutnya.

3.2.Saran
Setelah membaca dan menyimak makalah ini semoga pembaca dapat mengerti tentang penjelasan kebugaran jasmani

Daftar Pustaka

http://www.google.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama