Dukungan KEMDIKBUD Terhadap Inovasi Belajar Melalui Festival Film

Salam Berbagi (SABEGI), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menghadiri acara pembukaan Science Film Festival 2016 (SFF) di Plasa Insan Berprestasi gedung A Kantor Kemendikbud, Jakarta, (9/11/2016). Dalam sambutannya, ia mendorong teknik dan metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak.



Mendikbud mengatakan, peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sangat besar dalam membantu kemajuan pendidikan dan kebudayaan. Di era sekarang ini, akses terhadap beragam produk teknologi dan media sangat terbuka. Masyarakat harus belajar memilih produk teknologi dan media yang dapat bermanfaat untuk kehidupan. Orang tua dan guru juga harus membimbing anak-anak agar mereka mendapatkan informasi atau tayangan yang berguna bagi kehidupan mereka.

“Saya sadar bahwa anak-anak kita harus diperkenalkan dengan dunia IPTEK sejak pendidikan dasar. Pengenalan IPTEK sejak dini membekali generasi muda kita untuk memiliki wawasan dan keterampilan untuk bersaing di abad 21," tuturnya saat memberikan sambutan sekaligus membuka SFF 2016 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (9/11/2016).
Science Film Festival merupakan acara tahunan yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Goethe-Institut, dengan tujuan menciptakan pemahaman masyarakat yang lebih baik mengenai kemajuan dan temuan di akhir tahun 2015.

Science Film Festival 2016 mengangkat tema "Material Science", yaitu pembelajaran IPTEK melalui medium film, merupakan terobosan yang kreatif, menyenangkan, dan bermanfaat bagi anak-anak. Melalui penayangan film-film pendek yang terpilih, dapat membentuk pola pikir anak bahwa sains dan IPTEK sangat dekat dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Science Film Festival 2016 ini diselengarakan dalam rangka mencerdaskan anak Indonesia untuk menggunakan teknik “learning by doing”, yaitu penonton dan peserta dapat berpartisipasi langsung dalam melakukan eksperimen-ekperimen yang menarik dan dapat memberikan wawasan praktis serta membentuk pola pikir anak, bahwa sains dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari - hari.

Pada festival ini bukan hanya menampilkan film, tetapi juga akan mempersembahkan acara lainnya seperti pameran, seminar, program interaktif dan kompetisi. Peserta akan diperkenalkan langsung melalui berbagai pendekatan dengan melakukan eksperimen secara langsung.
Eksperimen yang menarik akan memberikan kesempatan untuk menambah wawasan praktis, dan membantu anak-anak dalam menikmati pemahaman ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.

Science Film Festival 2016 juga didukung oleh Bosch, Siemens, Embassy of the Federal Republic Germany Jakarta, Schulen: Partner der Zukunft, Sahid hotel, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dan Universitas Paramadina. Acara ini juga diadakan di 21 kota di Indonesia sejak tanggal 8 hingga 25 November 2016. (Oxyana/Desliana Maulipaksi)
Sumber :

Penulis : pengelola web kemdikbud




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama