Salam Berbagi (SABEGI) Adanya tantangan baru yang sedang
dihadapi Indonesia saat ini yang tidak hanya berfokus pada pembangunan dan
perekonomian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak para camat
serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk selalu meredam
gejolak yang terjadi daerah.
“
Seorang camat harus mengetahui kalau di kecamatan itu ada Koramilnya,
Kapolseknya, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama,” kata Mendagri di
Mamuju, Sulawesi Barat, (9/1).
Mendagri
juga meminta para camat untuk melakukan deteksi dini baik terhadap area yang
rawan bencana, narkoba, termasuk area yang rawan korupsi.
Terkait
dengan daerah yang rawan bencana, Mendagri meminta perlu adanya pendataan
beberapa kecamatan yang memang berpotensi terjadinya bencana. Sehingga
nantinya, dapat dilakukan persiapan terhadap plafon anggaran.
“Area
rawan bencana, kecamatan mana kelurahan mana kabupaten mana harus terdata
dengan baik supaya plafon anggaran dapat disiapkan,” ujar Mendagri.
Hal
ini semata-mata diungkapkan oleh Mendagri dalam rangka mewujudkan kembali
konektivitas antara pusat dan daerah.
Camat
juga diminta untuk membangun komunikasi, koordinasi, serta sinergi dengan para
tokoh agama, para tokoh adat, dan masyarakat guna memahami ancaman-ancaman yang
dapat menggangu stabilitas daerah.
Terkait
dengan kasus narkoba, Mendagri menyebutkan berdasarkan data dari Badan
Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian tercatat saat ini hampir lima juta
orang pengguna. Ini merupakan angka yang besar, dimana kata Mendagri anggaran
untuk rehabilitasi para pengguna narkoba terbiloang cukup besar.
Kemudian
menurut Tjahjo, tantangan yang dihadapi bangsa ini bukan fokus itu saja,
tetapi ancaman bangsa Indonesia saat ini adalah masalah radikalisme dan
terorisme.
“kita
nggak tau siapa kawan siapa lawan, siapa kanan dan kiri, depan belakang kita,
apalagi kalau UU Terorisme nya itu kalau tidak dirubah sebelum bom meledak
tidak bisa ditangkap ini yang repot,” ungkap Tjahjo.
Maka
dari itu, sangat diperlukan peran para pimpinan daerah dari tingkat provinsi
hingga camat ataupun lurah untuk bersama-sama melakukan deteksi dini guna
menciptakan stabilitas daerah.
Posting Komentar