Salam Berbagi (SABEGI) Jakarta, Kemendikbud --- Respons
positif diberikan warga Jepang terhadap film-film Indonesia yang diputar dalam
Festival Film Indonesia (FFI) Osaka 2017 di Kota Osaka, Jepang. Masyarakat
Jepang mengapresiasi lima film Indonesia yang diputar, yaitu Filosofi Kopi,
Toba Dreams, Sepatu Dahlan, Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC 2), dan The Mirror
Never Lies. Festival Film Indonesia di Osaka berlangsung pada tanggal 22 s.d.
24 September 2017.
Film-film yang diputar pada FFI Osaka 2017
merupakan film yang dipilih untuk menunjukkan berbagai aspek kehidupan sosial
masyarakat Indonesia kepada masyarakat Jepang. Misalnya, sisi kehidupan
anak-anak Indonesia zaman dahulu secara inspiratif bisa dilihat dalam film
Sepatu Dahlan. Kemudian kehidupan modern dan anak muda masa kini bisa dilihat
dalam film Toba Dreams dan AADC 2. Film Filosofi Kopi memperlihatkan kecintaan
Indonesia pada kopi, dan film The Mirror Never Lies memperlihatkan keindahan
alam Indonesia.
Pemilihan film juga mempertimbangkan lokasi
pengambilan gambar yang ditampilkan dalam film sebagai upaya promosi destinasi
pariwisata Indonesia, yaitu Wakatobi (The Mirror Never Lies), Danau Toba (Toba
Dreams), Pegunungan Ijen (Filosofi Kopi), dan Yogyakarta (AADC 2).
Pemutaran film pada FFI Osaka 2017 dilakukan di
Cinemart Shinsaibashi, Osaka. Tahun ini, lebih dari 70 persen tempat duduk di
sinema yang berkapasitas 104 kursi terisi. Bahkan, untuk film Filosofi Kopi dan
AADC 2 terisi 100 persen. Lebih dari 90 persen total penonton adalah warga
Jepang.
Pada FFI Osaka 2017 juga telah disebarkan angket
kepada semua penonton, dengan jumlah angket yang kembali sebanyak 234 angket.
Rata-rata 80 persen penonton yang menyaksikan film pada FFI Osaka 2017
menyatakan film-film yang ditayangkan masuk kategori “ sangat bagus” dan
“bagus”. Sebanyak 48 persen penonton tersebut menyukai genre film sejarah atau
budaya, sedangkan 26 persen penonton menyukai film laga atau action.
Dari hasil angket tersebut, sebanyak 53 persen orang adalah penonton yang
datang kembali (pernah atau selalu datang ke FFI Osaka), sedangkan sebesar 47
persen adalah penonton yang baru pertama kali datang ke FFI Osaka.
Festival Film Indonesia (FFI) Osaka 2017
merupakan kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) dengan Konsulat Jenderal
Republik Indonesia (KJRI) Osaka. Tahun 2017 merupakan penyelenggaraan FFI Osaka
yang ke-6 kali oleh KJRI Osaka, sekaligus menjadi yang pertama kalinya
diselenggarakan bekerja sama dengan Pusbang Film Kemendikbud. KJRI Osaka
melakukan promosi FFI Osaka dengan target prioritas penonton masyarakat
Jepang.
Sumber
: https://www.kemdikbud.go.id
Posting Komentar