MERASA REZEKIMU SELALU BERKURANG? BEGINI SEHARUSNYA

Beulmin - Manusia terkadang merasa tidak puas dengan apa yang telah dimilikinya. Maka dari itu, tak jarang mereka berusaha sampai titik darah penghabisan, berharap mendapat kepuasan.

Apalagi dengan harta, sebanyak apapun uang yang dimiliki tidak akan membuat manusia merasa cukup. Justru semakin banyak rezeki yang Allah berikan, semakin merasa apa yang didapatkan selalu kurang.

Maka, bagaimana seharusnya agar mendapatkan rezeki yang berkecukupan? Ustaz S Miharja menuturkan ada dua cara yang harus ditempuh.

Ilustrasi. (Foto: net)

"Pertama, perlu adanya ikhtiar. Karena rezeki didapat melalui usaha, seperti yang terkandung dalam firman Allah Ta'ala di Al-Qur'an surah An-Najm ayat 39," ujar Ustaz Miharja, ketika dihubungi umma melalui pesan singkat, Minggu (9/2/2020).

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى

"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."

Kedua, yaitu spiritual. Namun ikhtiar dan spiritual ini harus dikerjakan secara bersamaan. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 153 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."

Menurut Ustaz Miharja, sabar menunjukkan upaya ikhtiar untuk berusaha dengan ilmu, keterampilan, modal dan berbagai sarana lainnya.

"Sedangkan salat menunjukkan upaya spiritual," tuturnya.

Salat yang dimaksud di sini berupa salat wajib lima waktu. Serta salat sunah seperti salat rawatib, tahajud, hajat, duha, dan lain sebagainya.

Selain itu, rezeki pasti akan Allah berikan bagi mereka yang menjadi ayah, ibu, atau anak. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur'an surah An-Nur ayat 32 :

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."

Serta firman Allah dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 31 :

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ

"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu."

Maka, ketika Sahabat umma merasa tidak cukup dengan rezeki yang didapatkan, namun sudah berikhtiar dengan keras, jangan lupa untuk bersyukur. Karena bisa jadi kita termasuk orang yang kufur nikmat hingga selalu tidak puas dengan rezeki yang Allah berikan, naudzubillahimindzalik.

Sumber : https://umma.id/s/3EnYNr

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama