A.
Teori Jalan
Kecil-Tujuan (Path-Goal Theory)
Usaha pengembangan teori path-goal ini sebenarnya telah dimulai oleh
Georgepoulos dan kawan-kawannya di institute penelitian social universitas
Michigan. Dalam pengembangannya yang modern Martin Evans dan Robert House
secara terpisah telah menulis karangan dengan bentuk yang sama. Secara pokok
teori path-goal berusaha untuk menjelaskan pengaruh perilaku pemimpin terhadap motivasi
kepuasan, dan pelaksanaan pekerjaan bawahannya . apapun teori path-goal versi
house, memasukkan empat tipe atau gaya utama kepemimpinan sebagai berikut:
1. Kepemimpinan
derectif. Tipe ini sama dengan model kepemimpinan yang otokratis dari lippit
dan white,
2. Kepemimpinan
yang mendukung (supportive leadership).
3. Kepemimpinan
partisipatif.
4. Kepemimpinan
yang berorientasi pada prestasi.
Menurut
teori path-goal ini macam-macam gaya kepemimpinan tersebut dapat dapat terjadi
dan dipergunakan senyatanya oleh pemimpin yang sama dalam situasi yang berbeda.
Dua diantara factor-faktor situasional yang telah diidentifikasikan. Untuk
situasi pertama path-goal memberikan penilaian bahwa perilaku pemimpin akan
bisa diterima oleh bawahan jika para bawahan melihat perilaku tersebut akan
merupakan sumber yang segera bisa memberikan kepuasan atau atau sebagai
instrument bagi kepuasan-kepuasan masa depan. Untuk situasi kedua path-goal
menyatakan bahwa perilaku pemimpin akan bisa menjadi factor motivasi terhadap
para bawahannya jika :
1. Perilaku
tersebut dapat memuaskan kebutuhan-kebutuhan bawahannya sehingga memungkinkan
tercapainya efektivitas dalam pelaksanaan kerja.
2.
Perilaku tersebut merupakan komplimen dari lingkungan
para bawahan yang berupa memberikan latihan, dukungan dan penghargaanyang
diperlukan untuk mengefektifitaskan pelaksanaan kerja.
PEREBDAAN ANTARA MANAJER DAN PEMIMPIN
Posting Komentar