KENAPA LOGO HALAL GANTI BARU? INI PENJELASANNYA!

Logo Halal Indonesia ramai menjadi perbincangan netizet, pasalnya logo tersebut menyerupai bentuk salah satu identitas suku jawa yaitu Gunungan Jawa. Logo halal yang baru juga sulit dipahami label halalnya, banyak netizen berpendapat logo halal yang lama lebih kuat identitasnya. 


Gambar : Hukum Online

Seperti itulah pendapat, Mayoritas komentar netizen di berbagai sosial media yang mempublish tentang perubahan logo.


Tapi, ada hal baru yang membuat logo halal berganti, yaitu adanya perpindahan wewenang mengenai sertifikasi halal dari LPPOM MUI ke BPJPH Kemenag.  Kemudian ditetapkanlah label halal yang baru, dan akan mulai berlaku terhitung sejak 1 Maret 2022, Yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).


Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Aqil Irham selaku Kepala BPJPH mengatakan, bentuk dan corak label Halal Indonesia sangat kuat karakter Indonesia yang masyarakatnya religius. 


Menurutnya, terlihat dari paduan kaligrafi dan pola batik Nusantara yang mengandung nilai-nilai universal, yaitu kemanusiaan dan ketuhanan. Aqil pun mengakui bahwa bentuk label Halal Indonesia memang menyerupai gunungan wayang dan terkesan Jawa.



Filosofi Logo Halal yang Baru


Logo ini mengadopsi nilai-nilai ke-Indonesiaan, bentuk dan artefak yang dipilih memiliki khas karakter yang kuat dengan Budaya di Indonesia yaitu "berbentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia", Unkap Aqil melalui media kompas.com


Sementara Bentuk gunungan itu tersusun sedemikian rupa berupa kaligrafi huruf arab yang terdiri atas huruf Ha, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal, lanjutnya.



Makna Logo Halal yang Baru

Bentuk logo tersebut menggambarkan bahwa semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, maka manusia harus semakin mengerucut, atau istilah lainnya (golong gilig) manunggaling jiwa, rasa, cipta, Karsa, dan Karya dalam kehidupan, atau semakin dekat dengan Sang Pencipta.

Motif Surjan, mengandung pakaian taqwa penuh dengan makna yang berfilosofis mendalam. Kemudian motif surjan yang sejajar juga memberikan makna pembeda yang jelas.

Warna, Untuk warna ungu sebagai warna utama label danhijau tosca sebagai warna skundernya. Warna ungu sendiri bermakna keimanan, kesatuan lahir batin, dan daya imajinasi, sedangkan warna skundernya hijau tosca memiliki makna kebijaksanaan, stabilitas, dan ketenangan.

Kira-kira gimana pendapatmu?


-------------
Sumber : Kompas.com





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama