Rohmadi, salam sejahtera sahabat. melestarikan budaya Indonesia sudah menjadi kewajiban kita sebagai generasi muda. inilah situs prasejarah di kpulau Sulawesi.
Jakarta, Kemendikbud --- Indonesia kaya akan peninggalan sejarah. Hampir setiap provinsi memiliki kekayaan sejarah yang sebagian besar belum diketahui masyarakat luas. Salah satu provinsi yang kaya akan situs prasejarah megalitikum adalah Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Poso.
Setidaknya ada lima situs megalitikum yang terdapat di daerah ini. Kelimanya adalah situs Bulu’ Diha’a, Bulu Tuare, Bulu Tile, Halu Bihe, dan Halu Iso, yang terdapat di Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Meskipun berada di satu kecamatan, setiap situs berada di desa yang berbeda.
A. Situs Bulu’ Diha’a
Situs ini terletak di desa Kageroa, Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Terletak di atas bukit Bulu Diha’ dengan letak astronomi Lintang Selatan 010 52’73,5” dan Bujur Timur 1200 10’83,7,” dan UTM X 0186313, Y 9792070, situs ini berada di ketinggian 756 mdpl.
Di Situs Bulu’ Diha’a terdapat satu buah batu bermotif wajah manusia dengan bentuk wajah lonjong, mata dua dan hidung. Ukiran wajah manusia pada batu ini sebanyak sepuluh buah wajah yang tersebar di seluruh permukaan batu. Batu ini terbuat dari batuan andesit dengan warna hitam keabu-abuan. Adapun ukuran batu tersebut panjang 140 cm, lebar 97 cm, dan tinggi 36 cm. Sebagian badan batu tertanam dalam tanah.
B. Situs Bulu Tuare
Situs Bulu Tuare terletak di atas bukit Bulutuare di desa Tuare , Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso, di lokasi ini terdapat dua buah tinggalan, satu buah kalamba, dan satu buah bakal kalamba dengan jarak antara kalamba satu dan ke bakal kalamba adalah 300 meter. Situs yang terletak di ketinggian 730 mdpl ini pada masa prasejarah diduga berfungsi sebagai wadah kubur.
Kalamba terbuat dari batu andesit, berbentuk bulat dan pada bagian tengahnya terdapat lubang. Kalamba pada situs Bulu Tuare ukurannya besar dengan tinggi 130 cm, diameter 124 cm, dan ketebalan 17 cm. Kalamba ini memakai ragam hias roda putar dan kondisi kalamba bagian luar batu mengalami pengelupasan dan retak.
Sedangkan bakal Kalamba terbuat dari batuan andesit. Pada Bakal Kalamba ini, bentuk badan kalamba sudah terbentuk tetapi lubang belum terbuat. Bakal kalamba berada dalam posisi miring dengan ukuran tinggi 116 cm, diameter 135 cm dan ketebalan 20 cm.
C. Situs Bulu Tile
Situs Bulu Tile terletak di desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso, dengan letak astronomi Lintang Selatan 010 51’92,1” dan Bujur Timur 1200 13’69,8,” dan UTM X 0191602, Y 9793386. Situs ini berada di ketinggian 802 mdpl. Situs Bulu’ Tile’ letaknya di atas bukit Bulu’ Tile’ persisnya di lahan milik keluarga Alim Karontiti.
Temuan yang terdapat pada situs tersebut berupa dua buah kalamba, dan satu buah bakal kalamba. Kalamba pada masa lalu difungsikan sebagai wadah kubur. Kalamba terbuat dari batuan andesit yang bagian tengahnya diberi lubang. Kalamba yang terdapat di situs bulu’ Tile memakai ragam hias roda putar, dan satu kalamba pecah terbagi dua dengan ukuran tinggi 107 cm, diameter 103 cm, ketebalan bibir 12 cm. Sedangkan kalamba yang satu lagi dalam posisi miring dengan ukuran tinggi 84 cm, diameter 130 cm, ketebalan bibir 12 cm. Untuk bakal kalamba terbuat dari batu andesit bentuk luarnya sudah menyerupai kalamba, tetapi belum terdapat lubang dengan ukuran tinggi 180 cm, diameter 200 cm.
D. Situs Halu Bihe
Situs Halu Bihe terletak di Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso, dengan letak astronomi Lintang Selatan 010 51’77,2”, Bujur Timur 1200 13’80,2,” dan UTM X 0191814, Y 9793858, dengan ketinggian 800 mdpl. Tinggalan arkeologi yang terdapat di situs Halu Bihe hanya satu yaitu sebuah arca. Tidak diketahui secara pasti tentang nama arca ini. Arca ini terletak di pinggir sungai dengan posisi terbaring dan terlentang. Fungsi pada masa lalu kemungkinan sebagai lambang perwujudan. Arca ini terbuat dari batu andesit, dan bentuk yang lengkap terdiri dari kepala yang lonjong, mata bulat dua buah, hidung, tangan 2 buah bersilang di bawah perut, satu buah alat kelamin. Arca ini menggambarkan seorang laki-laki. Ukuran arca adalah tinggi 270 cm sedangkan lebar 110 cm.
E. Situs Halu Iso
Situs Halu Iso terletak di desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat Kabupaten Poso, dengan letak astronomi Lintang Selatan 010 51’97,8” dan Bujur Timur 1200 13’69,8,” dan UTM X 0191590, Y 9793487. Situs Halu Iso letaknya di pinggir sungai Halu Iso. Temuannya berupa kalamba, bakal kalamba dan penutup kalamba. Kalamba berjumlah empat buah, bakal kalamba 4 buah dan satu penutup kalamba. Di situs ini kemungkinan dijadikan tempat pembuatan/perbengkelan kalamba, karena dilihat dari temuan arkeologisnya cenderung terdapat banyak batuan andesit yang telah dibentuk namun belum sempurna.
(Aline Rogeleonick/Sumber: www.kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Posting Komentar