Salam
Berbagi (SABEGI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) siap menggelar Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK)
tahun 2017. RNPK 2017 akan berlangsung pada 27-29 Januari 2017, di Pusat
Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendikbud, Depok, Jawa Barat. Para
peserta RNPK 2017 juga akan menerima arahan dari Presiden Joko Widodo pada
tanggal 2 Januari 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Rembuk Nasional Pendidikan
dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2017 diselenggarakan untuk memperkuat sinergi
antara pemerintah pusat (Kemendikbud) dengan pemerintah daerah dalam
mengoptimalkan pelaksanaan program dan kegiatan pendidikan dan kebudayaan tahun
2017. RNPK 2017 juga akan membahas penyusunan rencana kerja tahun 2018.
Sekitar seribu lebih
peserta dari berbagai wilayah di Indonesia akan menghadiri RNPK 2017. Mereka
merupakan pemangku kepentingan bidang pendidikan dan kebudayaan yang antara
lain terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kebudayaan
Provinsi/Kabupaten/Kota, organisasi profesi guru, Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kemendikbud, pengelola yayasan pendidikan, Atase Pendidikan dan Kebudayaan
(Atdikbud), mitra kerja sama Kemendikbud, dan media massa.
Para peserta RNPK akan dibagi
ke dalam beberapa komisi untuk mendiskusikan tema-tema yang telah ditentukan
sesuai komisi. Setidaknya ada empat topik utama yang akan dibahas dalam RNPK,
yaitu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Program Indonesia Pintar (PIP),
Pendidikan Vokasi dan Kejuruan, serta Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah.
RNPK diharapkan dapat menghasilkan komitmen percepatan
pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pendidikan dan kebudayaan tahun
2017. Melalui RNPK, para pemangku kepentingan bidang pendidikan dan kebudayaan
juag diharapkan dapat memahami arah kebijakan, program, dan kegiatan prioritas
pendidikan dan kebudayaan tahun 2017-2019 serta dapat membangun jaringan kerja
sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dengan publik (komunitas
maupun pemerhati pendidikan dan kebudayaan). (Desliana Maulipaksi)
Sumber : http://www.kemdikbud.go.id
Posting Komentar