MATERI DAN
PERUBAHANNYA
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Pengenalan Kegiatan Sains untuk Anak Usia Dini
DISUSUN OLEH:
1.
Husnaini
Asharoh (A1F116015)
2.
Sigit
Prasetyo (A1F116021)
4.
Wulandari
Safitri (A1F116028)
5.
Tri Rizky
Septiana (A1F116030)
6.
Wahidah
(A1F116038)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
SEPTEMBER 2017
KATA PENGANTAR
BAB I
2H+ +
O2- H2O
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senatiasa memberikan taufik dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Materi dan Perubahannya”.
Makalah ini dibuat oleh
penulis dengan tujuan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pengenalan Kegiatan
Sains untuk Anak Usia Dini dan digunakan sebagai pedoman dalam mencari
sumber-sumber belajar.
Terima kasih penulis
ucapakan kepada semua pihak terkait, terutama dosen pembimbing yang telah
memberikan penjelasan tentang penulisan tugas ini. Ucapan
terimakasih juga kepada teman-teman yang sudah membantu dalam menyelesaikan
permasalahan yang terdapat dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa
penulisan makalah ini tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi
sempurna. Selain itu juga, penulis berharap agar makalah ini dapat digunakan
sebagai mana mestinya.
Jambi, 04
September 2017
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................................... i
DAFTAR
ISI.................................................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................................................. 1
1.1 Latar
Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan
Masalah......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ........................................................................................................ 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
pengertian materi dan sifat-sifat materi....................................................................... 3
2.2
jenis-jenis perubahan materi........................................................................................ 4
2.3
Penggolongan materi................................................................................................... 6
BAB
III PENUTUP....................................................................................................................... 10
............. 3.1
Kesimpulan.................................................................................................................. 10
3.1 Saran............................................................................................................................ 10
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................................... 11
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi mendorong kita untuk selalu update tentang
berita-berita terkini dan pengetahuan-pengetahuan baru yang semakin hari
semakin mengalami kemajuan. Salah satu kemajuan dibidang ilmu pengetahuan yaitu
tentang pengenalan kegiatan sains untuk anak usia dini. Pengenalan kegiatan
sains ini mencakup banyak hal di dalamnya.Salah satunya yaitu pengenalan materi
dan perubahannya yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari.
Materi (zat)
adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Secara garis besar,
wujud materi dapat dikelompokkan menjadi padat, cair, dan gas.benda-benda di
sekitar kita yang tergolong materi contohnya seperti kursi, buku, air, awan,
dan udara. Benda-benda yersebut tergolong materi karena selain menempati ruang
juga mempunyai massa.
Banyak cara
untuk mengetahui apakah sesuatu itu termasuk materi atau bukan. Misalnya, untuk
menunjukkan bahwa udara menempati ruang di tunjukkan oleh balon akan mengembang
jika ditiup. dalam kehidupan sehari-hari, sering kita temukan adanya
perubahan-perubahan pada benda tersebut. Misalnya, air menjadi es, kursi
menjadi arang jika dibakar, dan awan berubah bentuknya.Perubahan-perubahan yang
terjadi di alam dapat digolongkan menjadi perubahan kimia, biologi, dan fisika.
Perubahan-perubahan
yang terjadi di alam disebabkan oleh beberapa faktor yaitu suhu, kelembapan,
ada tidaknya kuman dan waktu beberapa faktor diatas berkaitan dengan perubahan
materi yang disebabkan oleh adanya pembakaran, perkaratan oleh oksigen dan air,
pemanasan, pembusukan, pendinginan, dan pemberian tekanan. Dengan memahami
berbagai aspek materi dan perubahannya ini berdampak besar bagi kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan materi dan apa saja sifat-sifat materi?
2. Apa
saja jenis-jenis perubahan materi?
3. Apa
saja yang termasuk ke dalam penggolongan materi?
4. Apa
tujuan mempelajari perubahan materi untuk anak usia dini?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk
mengetahui pengertian materi dan sifat-sifatnya.
2. Untuk
mengetahui jenis-jenis perubahan materi.
3. Untuk
mengetahui penggolongan materi.
4. Untuk
mengetahui tujuan perubahan materi untuk anak usia dini
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari
penulisan makalah ini adalah:
1. Memberikan
informasi tentang pengertian materi dan sifat-sifatnya.
2. Memberikan
informasi tentang jenis-jenis perubahan materi.
3. Memberikan
informasi tentang penggolongan materi.
4. Memberikan
informasi tentang tujuan perubahan Materi untuk ank usia dini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Materi dan Sifatnya
a. Pengertian
Materi
Menurut Ali
Nugraha dan Dina Dwiyana (2008:6.43) materi adalah segala sesuatu yang memiliki
massa, menempati ruang, dan memiliki sifat dapat di lihat, dicium, didengar,
dirasa atau diraba.
Materi adalah
sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang( Anjarsari, Putri, 2015:9).
Sedangkan
menurut sukarmin (2004:7) matei adalah segala sesuatu yang menempati ruang
(mempunyai volume).Segala benda yang ada dialam semesta termasuk kita sendiri
merupakan suatu materi.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan
memiliki massa.
b. Sifat-sifat
Materi
Setiap materi memiliki
sifat tertentu yang khas, yang memudahkannya untuk dikenali dan dibedakan
dengan zat lainnya.
Materi dikenal
karena sifat-sifatnya. Sifat umum materi ialah sifat yang sama dengan materi
lain dengan satu golongan tertentu. Sifat lainnya adalah sifat khusus, yaitu
sifat khas yang hanya dimiliki oleh materi tersebut.
Secara umum,
sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a.
sifat
fisis
Sifat
fisisadalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala fisika (Ali
Nugraha dan Dina Dwiyana, 2008:6.43).suatu materi dapat di lihat dan di ukur
secara langsung. Sifat fisika suatu materi erat hubungannya dengan perubahan
fisik.
Contoh:
a.
Wujud
atau fase materi (padat, cair dan gas)
b.
Titik
lebur, titik beku, dan titik didih,
c.
Daya
hantar panas dan listrik,
d.
Massa
jenis, Warna, bau dan rasa.
e.
Sifat
tertarik atau tidaknya oleh magnet,
b.
sifat
kimia.
Sifat
kimia adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala kimia(Ali
Nugraha dan Dina Dwiyana, 2008:6.43). Untuk mengukur dan mengamati sifat kimia
hanya dapat dilakukan melalui reaksi.
Contoh
sifat kimia mencakup:kereaktivan (misalnya mudah/sulit bereaksi, dapat
terbakar, melapuk, atau membusuk), rumus kimia, susunan ikatan, bentu molekul
dll.
Contohnya, gas hydrogen dapat berubah menjadi air jika
direaksikan dengan gas oksigen.Setelah gas oksigen dan hydrogen bereaksi,
dihasilkan zat baru, yaitu air yang sifatnya berbeda dari sifat zat
pembentuknya.
Contoh lain yaitu pengaratan besi, pembusukan makanan, dan pembakaran
bahan bakar.
2.2
Perubahan Materi
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau
materi menjadi zat yang lain baik menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan
materi di bagi menjadi dua yaitu:
a.
perubahan
fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak
menghasilkan zat jenis baru.Contoh : beras yang ditumbuk menjadi tepung.
Beras
yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah,
tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
Terdapat beberapa ciri-ciri pada perubahan fisika yaitu:
1) Tidak terbentuk zat jenis baru
contohnya: beras menjadi tepung beras
2) Zat yang berubah dapat kembali kebentuk semula
contoh: air menjadi es
3) Hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Contoh: garam yang dilarutkan.
Perubahan fisika
yang lainnya adalah perubahan bentuk, ukuran, dan warna.Pada perubahan ini, memungkinkan
kita mendapatkan kembali materi semula, namun tidak semuanya dalam bentuk yang
utuh.Misalnya, gelas yang pecah.Pada gelas tersebut terjadi perubahan fisika
meskipun wujudnya bukan gelas lagi. Hanya wujud fisiknya saja yang berubah, dan
tidak terjadi perubahan sifat dasarnya ( gelas kaca memiliki sifat seperti kaca
begitu pula dengan gelas kaca yang pecah).
Peristiwa
perubahan wujud zat yang merupakan perubahan fisika yaitu,
1.
mencair
yaitu
suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contohnya: es mencair,
membakar lilin.
2.
Membeku
Yakni
suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Contohnya: es yang membeku
3.
Mengembun
Yaitu
suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contohnya: embun
4.
Menguap
Yaitu
suatu perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Contohnya: uap air
5.
Menyublim
Yaitu
suatu perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Contohnya: kapur barus
6.
Mengkristal
(deposisi)
yaitu
suatu perubahan wujud zat dari gas menjadi padat. Contohnya: Kristal
b.
perubahan
kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang
menghasilkan zat jenis baru.Misalnya, pada saat membakar kertas.Setelah kertas
tersebut habis terbakar, akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses
pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas
sesudah dibakar.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia.Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau
yang dibuat manusia. Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat,
yaitu:
1)
Terbentuk
zat jenis baru
2)
Zat
yang berubah tidak dapat kembali kebentuk semula
3)
Diikuti
oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
4)
Terjadi
perubahan warna
Selama terjadi
perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat diamatidi alam dan
di lingkungan sekitar kita. Perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima (5)
kelompok yaitu:
1)
Proses
pembakaran, contohnya kayu dan lilin yang dibakar.
2)
Proses
peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape.
3)
Proses
kerusakan, contohnya pelapukan kayu dan perkaratan besi.
4)
Proses
biologis makhluk hidup, contohnya proses fotosintesis.
5)
Proses
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi
menjadi dewasa,
2.3 Klasifikasi/penggolongan
Materi
Berdasarkan keadaan fisisnya, materi dapat digolongkan
kedalam tiga macam yaitu padat, cair, dan gas. Ciri-ciri dari setiap wujud
materi sangat penting untuk dipahami karena merupakan landasan dalam penguasaan
konsep dan proses dalam kimia. Salah satu cara mengenali ciri-ciri wujud suatu
materi diantaranya dapat dilakukan dengan melihat berdasarkan bentu, volume,
kompresibilitas (pemampakan), massa jenis dan kemampuan mengalirnya. Secara
mendasar terdapat dua factor yang mempengaruhi wujud suatu materi, yaitu
kekuatan gaya antar dan jarak antar molekul. Kedua factor tersebut mempengaruhi
struktur fisis wujud zat sehingga berpengaruh pada bentuk, volume, tegangan
permukaan, laju penguapan dan daya alir. Sedangkan jarak antar molekul akan
mempengaruhi kemampuan pemampatan dan laju bauran (difusi).
1. Wujud
zat
a. Keadaan Gas
Zat gas ialah suatu zat atau benda yang mempunyai
volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya).Molekul
gas terdiri dari dua atom atau lebih, misalnya gas CO2. Suatu materi yang
sangat mengesankan dari materi yang berwujud gas adalah kompresibilitas atau
kemampuan pemampatannya tinggi, karena sifat ini tidak dimiliki oleh materi lain.
Disamping itu, sifat khas dari wujud gas adalah sangat
dipengaruhi oleh tekanan, sehingga gas secara spontan akan menghuni ruang yang
kerapatan udaranya lebih rendah dari kerapatan gas itu sendiri. Selain itu
volume gas bisa berubah karena perubahan suhu misalkan, sejumlah gas tertentu
dalam suatu silinder jika dinaikkan suhunya maka volume gas akan bertambah
mengikuti kekuatan tekanan.
Berdasarkan gambaran diatas secara sederhana ciri dan
sifat gas dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Bentuk
gas mengikuti bentuk wadahnya,
2.
Volume
gas sangat tergantung pada tempatnya,
3.
Kompresibilitas
atau pemempatan gas mudah dimampatkan,
4.
Massa
jenis gas lebih kecil dibanding zat cair atau zat padat,
5.
Gas
dapat mengalir.
Contoh:
balon, ban sepeda, botol kosong dan lain sebagainya.
b. Cairan
Zat cair ialah suatu zat atau benda yang mempunyai
volume yang tetap tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadah).Pada
cairan gaya interaksi diantara molekulnya cukup kuat untuk mempertahankan
pelepasan diri dari kerumunannya, tetapi tidak begitu kuat jika dibandingkan
dengan padatan. Sehingga gaya tersebut tidak cukup kuat untuk mempertahankan
molekul agar diam pada posisi tertentu, sehingga mengakibatkan susunan
molekulnya tidak beraturan, letaknya agak renggang serta dapat bergetak bebas
berpindah-pindah tempat. Akibatnya cairan memiliki volume tetap, tetapi
bentuknya mengikuti ruang yang dihuninya.
Berdasarkan gambaran diatas maka secara sederhana ciri
dan sifat cairan dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Bentuk
zat cair mengikuti wadahnya
2.
Volume
zat cair memiliki volume tetap
3.
Zat
cair sulit untuk dimampatkan
4.
Zat
cair memiliki massa jenis sedang
5.
Zat
cair dapat mengalir.
Contoh zat cair: bensin dalam botol, teh dalam gelas,
air minum dalam ceret dan lain sebagainya.
c. Padatan
Zat padat ialah
zat atau benda yang mempunyai bentuk dan volume yang tetap.Partikel-partikel
penyusunnya tersusunrapat atau berdekatan satu sama lain. Zat padat memiliki
gaya tarik menarik sangat kuat dan tidak bias bergerak bebas.
Berdasarkan
gambaran diatas, ciri dan sifat padatan dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Zat
padat mempunyai bentuk tetap
2.
Zat
padat mempunyai volume tetap
3.
Zat
padat tidak dapat dimampatkan
4.
Zat
padat umumnya mempunyai massa jenis yang besar
5.
Zat
padat tidak mengalir
Contoh zat padat: kelereng, balok kayu, batu, genteng,
tembok, besi dan lain sebagainya.
2. Larutan
dan Kelarutan
1. Larutan
Larutan
merupakan campuran homogen antara dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan
masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.Larutan
terdiri dari dua komponen yaitu zat terlarut (solute) dan pelarut (solven).Zat
dalam larutan yang berada dalam jumlah terbesar berkedudukan sebagai pelarut,
sedangkan zat-zat lainnya sebagai zat terlarut.
Komposisi
zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan,
sedangkan proses campuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan yang
disebut pelarutan atau solvasi. Contoh larutan yang umum dijumpai adalah
padatan yang dilarutkan dalam cairan.Contohnya seperti gula dilarutkan dalam
air. Jika anda memasukkan satu sendok gula kedalam satu gelas air, maka
seolah-olah gula tersebut menghilang didalam air. Dalam gelas tersebut, gula dan
air tidak dapat dibedakan lagi.berbeda jenis.
Proses
tejadinya suatu larutan dapat mengikuti proses berikut (Mulyano, 2015:160) :
1) Zat terlarut bereaksi secara kimia dengan pelarut dan
membentuk zat yang baru.
2) Zat terlarut membentuk zat tersolvasi dengan pelarut.
3) Terbentuknya larutan berdasarkan disperse.
Contoh
larutan: garam dan gula.
d. Kelarutan
Kelarutan merupakan kemampuan suatu zat terlarut untuk
dapat larut dalam sejumlah pelarut pada suhu tetentu.Kelarutan suatu senyawa
bergantung pada sifat fisika dan kimia zat telarut dan pelarut, dan juga
bergantung pada faktor temperature.
Contohnya: etanol di dalam air, kelarutan PbSO4, Ca(OH)2, Mg(OH)2, NaOH.
Sains melatih anak menggunakan lima inderanya untuk
mengenal berbagai gejala benda dan peristiwa. Anak dilatih untuk melihat,
meraba, membau, merasakan, dan mendengar.Anak memperoleh pengetahuan baru
dengan berbagai benda yang ada di sekitarnya. Melalui proses sains anak dapat
emlakukan percobaan sederhana yang melatih anak menghubungkan sebab dan akibat
dari suatu perlakuan sehingga melatih anak berpikir logis dan rasional.
Kehidupan anak tidak terlepas dari sains, kreativitas
dan aktivitas social makn, minum, menggunakan berbagai benda yang ada di rumah
seperti radio, televise, dan kalkulator tidak lepas dari sains dan teknologi.
Kegiatan sains memungkinkan anak melakukan eksplorasi terhadap berbagai benda,
baik benda hidup maupun benda mati, emnemukan gejala benda dan gejala peristiwa
dari benda-benda tersebut.
Dengan adanya kegiatan tersebut di harapkan:
1. Anak dapat mengamati detail objek berdasarkan warna,
ukuran, kekerasan, dan lain-lain.
2. Mengamati perbedaan benda. Contoh benda keras dan
lunak.
3. Mengamati ciri-ciri wujud benda padat, cair, dan gas.
4. Mengamati gambaran perubahan warna, bentuk, ukuran dar
berbagai jenis benda.
5. Mengelompokkan benda-benda padat, cair, dan gas.
6. Mengelompokkan berbagai benda berdasarkan ciri fisiknya
baik dari bau maupun rasa.
7. Mengamati gambaran perubahan benda-benda yang
menghasilkan listrik dan magnet
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Secara umum, sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika
dan kimia.
2. Perubahan
materi dikelompokkan menjadi dua yaitu perubahan secara fisika dan perubahan
secara kimia.
3. Penggolongan materi terdiri dari gas, cairan, padatan, larutan, dan
kelarutan.
4. Tujuan mempelajari
perubahan materi secara umum adalah mengenalkan kepada anak tentang konsep
dasar perubahan wujud benda cair, padat, dan gas.
3.2 saran
Dengan ditulisnya makalah ini, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca
dan penulis akan pentingnya pengetahuan tentang materi. Penulis juga berharap
agar supaya tujuan dalam makalah ini dapat tercapai sesuai yang diharapkan
yaitu mampu memahami konsep-konsep materi dan perubahannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Agustina, Gusti Ayu Tri dan Tika Nyoman.2013.Konsep Dasar IPA.Yogyakarta:Ombak
Chang, Raymond.2005.Kimia Dasar Jilid 1.Jakarta:Erlangga
Martoyo, dkk.2003.Terampil
Menguasai dan Menerapkan Konsep Kimia untuk 3 SMU Semester 1.Solo:Tiga Serangkai
Nugraha, Ali dan
Dwiyana Dina. 2008. Dasar-Dasat
Matematika Dan Sains. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sukarmin.2004.Materi dan Perubahannya.Jurnal Kependidikan(1):7.
www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-zat-padat-cair-dan-gas-perubahan-zat-dan-contohnya-html?m=1
Posting Komentar