PENGARUH POSISI TUBUH PADA SAAT BEKERJA
MENGGUNAKAN
KOMPUTER
OLEH KELOMPOK 1:
· ADE
AULINA
· AHYARI
· EKO
CAHYO PANGESTU
· DWI
KURNIA NINGSIH
· M.NUR
ROHMADI
DINAS
PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK
NEGERI 6 KABUPATEN TEBO
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja
bersama untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah ini merupakan salah
satu dari tugas Produktif ,yaitu tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau
K3 LH.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Guru dan
teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Amin...
Rimbo bujang,
November 2013
PENYUSUN
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar..................................................................................................................... I
Daftar
Isi............................................................................................................................... II
BAB
I
Pendahuluan
1.1 Latar
belakang masalah..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan
masalah............................................................................................................. 2
1.3 Tujuan
masalah................................................................................................................ 2
BAB
II
Landasan Teori
2.1 Pengertian
K3..................................................................................................................
3
2.2 Keamanan
kerja............................................................................................................... 3
2.3 Kesehatan
kerja................................................................................................................ 3
2.4 Keselamatan
kerja............................................................................................................ 4
BAB
III
Pembahasan
3.1 Cara
Penggunaan Komputer Sesuai K3........................................................................... 5
3.2 Akibat
Mengabaikan K3 (Komputer).............................................................................. 7
BAB IV
Penutup
Kesimpulan............................................................................................................................ 8
Saran...................................................................................................................................... 8
Daftar pustaka..................................................................................................................... ..
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja atau disingkat K3 merupakan program pemerintah. Program ini
lahir dari keprihatinan akan banyaknya kecelakaan yang terjadi ditempat kerja
yang mengakibatkan penderitaan bagi pekerja mapun keluarga pekerja. Karena
frekuensi kecelakaan kerja tidak begitu banyak, maka banyak yang memandang
sebelah mata pada program ini.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau
K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber
daya manusia. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak saja sangat penting dalam
meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan tetapi jauh
dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak positif atas keberlanjutan
produktivitas kerjanya. Oleh sebab itu, isu keselamatan dan kesehatan kerja
pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para
pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan. Dengan
kata lain pada saat ini keselamatan dan kesehatan kerja bukan semata sebagai
kewajiban, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan bagi setiap para pekerja dan
bagi setiap bentuk kegiatan pekerjaan.
Di era
globalisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus pertama
kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika
berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan
komputer dapat mnyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena
itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan
komputer. Penggunaan komputer saat ini semakin luas, tidak hanya digunakan
dikantor-kantor, lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan sekolah-sekolah,
tetapi juga telah digunakan dirumah-rumah tangga untuk membantu aktivitas
sehari-hari. Meskipun demikian, aspek K3 belum menjadi perhatian dari para
pengguna komputer.
Walaupun banyak manfaat yang diperoleh dari pengunaan komputer, namun belum
banyak yang menyadari dampak atau masalah yang ditimbulkan dari penggunaan
komputer.
Pentingnya K3 (Komputer)
Pada
saat ini hampir di setiap aspek pekerjaan selalu menggunakan komputer sebagai
fasilitas utama. Kegiatan apapun
itu yang berhubungan dengan komputer, sedikit banyak membuat mereka bertahan
duduk lebih lama menghadap komputer tersebut. Bermenit-menit bahkan berjam-jam
tanpa sadar waktu terlewat begitu saja. Penggunaan komputer yang terus-menerus dapat
menyebabkan keluhan pada beberapa anggota tubuh. Misalnya terasa nyeri pada
otot leher, kaku dan pegal semua, mata yang terasa kabur, dan sebagainya.
Tanpa kita sadari, perangkat
komputer sebenarnya dapat menimbulkan penyakit pada pemakaiannya. Mulai dari
tata letak meja dan kursi, layar monitor, keyboard dan printer merupakan
peralatan yang apat menimbulkan penyakit pada pemakaiannya. Oleh karena itu
sebagai pengguna komputer perlu
menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menurut
petunjuk yang sudah ada.
1.2 Rumusan masalah
Dalam karya ilmiah ini permasalahan akan terjadi pada:
1. Bagaimana
posisi tubuh kita ketika bekerja pada komputer yang benar?
2. Apa
solusinya apa bila terjadi kecelakaan?
1.3 Tujuan masalah
1. Untuk mengatasi kecelakaan kerja
2. Untuk memenuhi tugas produktif K3LH
3. Untuk mereverensi siswa siswi SMK Negeri 6
4. Untuk mengetahui posisi yang baik saat bekerja di hadapan
komputer
BAB
II
LANDASAN
TEORI
1.
Pengertian K3
Pengguna
komputer kadang-kadang berada di depan komputer berjam-jam bahkan berhari-hari.
Hal itu disebabkan karena tuntutan pekerjaan atau hobi. Agar kesehatan tidak
terganggu, maka dibutuhkan kenyamanan keadaan pengguna maupun hardware
komputer. Untuk nyaman di depan komputer, maka kita harus memiliki posisi yang
benar, baik posisi duduk, mata, dan posisi tangan di keyboard.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu aspek yang harus menjadi
perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan
komputer. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian
apabila bekerja dengan komputer.
2.
Keamanan Kerja
Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril.
a. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut.
Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril.
a. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut.
1)
Baju
kerja
2)
Kaca
mata
3)
Sarung
tangan
4)
Sepatu
b.
Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai
berikut.
1)
Buku petunjuk penggunaan alat
2)
Rambu-rambu dan isyarat bahaya.
3)
Himbauan-himbauan
4)
Petugas keamanan
3. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang
bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan
pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.
Kesehatan dalam ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja tidak
hanya diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari penyakit. Menurut
Undang-Undang Pokok Kesehatan RI No. 9 Tahun 1960, BAB I pasal 2, keadaan sehat
diartikan sebagai kesempurnaan keadaan jasmani, rohani, dan kemasyarakatan.
4.
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan
sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Dengan kata lain
keselamatan kerja merupakan salah sau faktor yang harus dilakukan selama
bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan terjadinya
kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk, dan
lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
Unsur-unsur penunjang keselamatan
kerja adalah sebagai berikut:
a) Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan
kerja yang telah dijelaskan diatas
b) Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan
kesehatan kerja.
c) Teliti dalam bekerja
d) Melaksanakan Prosedur kerja dengan
memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja.
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja adalah upaya perlindungan bagi
tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama bekerja di
tempat kerja. Tempat kerja adalah ruang tertutup atau terbuka, bergerak atau
tetap, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha dan tempat
terdapatnya sumber-sumber bahaya.
Kecelakaan kerja dapat dibedakan
menjadi kecelakaan yang disebabkan oleh :
a) Mesin
b) Alat angkutan
c) Peralatan kerja yang lain
d) Bahan kimia
e) Lingkungan kerja
f) Penyebab
yang lain
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Cara Penggunaan Komputer Sesuai K3
Pertama adalah komputer harus diletakkan di tempat yang
aman. Aman dari jangkauan anak-anak, api, penyinaran matahari secara
terus-menerus dan aman dari percikan air.
Komputer harus jauh dari jangkauan anak-anak karena
anak-anak tidak tahu bagian yang paling sensitif dari komputer sehingga
kadang-kadang meraka menghidupkan dan mematikan komputer semaunya tanpa
memperdulikan prosedur yang benar.
3.1.1
Langkah Penggunaan Komputer
Setiap pemakaian komputer harus diawali dengan memasang stop
kontak untuk power suply kemudian menghidupkan power. Stop kontak yang
digunakan sebaiknya yang mantap, tidak goyang sehingga arus listrik tidak
terganggu. Kabel di komputer cukup banyak maka harus dihindari kesemrawutan,
kabel dapat dirapikan dengan mengisolasi atau mengikatnya dengan karet.
Stabilizer harus digunakan karena arus listrik yang tidak mantap dapat menyebabkan
kerusakan pada hardware dan kebakaran. Sesudah stop kontak dipasang maka
dilanjutkan dengan menekan tombol on
atau off.
Perlakuan ini dikenal dengan cold booting. Proses booting
dingin ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak berulang-ulang. Kemudian
tunggu beberapa saat karena komputer sedang men-set sesuai bios dan mengecek
perangkat komputer. Jika semua sudah siap maka komputer akan menampilkan
desktop. Bila dalam operasional komputer ada gangguan atau hang kita harus
melakukan restrat ulang dengan menekan tombol restrart pada CPU atau tombol
CRT, ALT, dan DEL secara bersama-sama. yang dikenal dengan warm booting.
3.1.2
Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa posisi tubuh saat berkerja
dengan komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi
tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan
penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
a. Posisi
Kepala dan Leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan
leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke layar monitor. Leher tidak
boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada
leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer
adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak
membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan
posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik
dan nyaman. Jika duduk
dalam waktu yang lama maka punggung kita akan kekurangan oksigen sehungga
menjadi nyeri. agar rasa nyeri itu hilang maka harus dapat menormalkan kembali
aliran oksigen ke punggung.
c. Posisi
Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang
tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih
tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik
dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing-masing orang mempunyai posisi nyaman
tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan
dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
e. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat
diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh
lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.
Dalam pengetikan,
usahakan mata untuk tidak terus menerus menghadap ke keyboard ataupun monitor.
Sebab sedikit banyak, monitor merupakan layar yang sensitif dan memancarkan
radiasi . Untuk itu filter ataupun screen guard perlu dipasang pada layar
monitor, sehingga keluhan pada mata dapat dihindari. Diantaranya, cara-cara
menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut :
- Istirahatkan
mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan
secara rutin.
- Jagalah
agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan) dan layar tampilan
selalu bersih.
3.
Gunakan tambahan layar anti radiasi.
3.2 Akibat Mengabaikan K3 (Komputer)
Tanpa kita sadari, Penggunaan komputer yang terus-menerus dapat
menyebabkan keluhan pada beberapa anggota tubuh. Misalnya terasa nyeri pada
otot, mata yang terasa kabur, kelelahan dan sebagainya.
Nyeri otot yang terjadi pada penggunaan komputer
merupakan salah satu akibat dari mengabaikan K3 (Komputer). Teknik pengetikan 10
jari dengan keyboard QWERTY lebih memberatkan tangan kiri. Tugas tangan
kiri lebih banyak melakukan pengetikan dibanding tangan kanan (lebih kurang 60%
dari pengetikan). Ini akan berpengaruh besar pada pergelangan tangan. Inilah
yang sering dikeluhkan, pegal pada pergelangan tangan pada saat mengetik. Mata yang terasa kabur, ini disebabkan karena monitor
komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang memancarkan
intensitas cahaya cukup tinggi untuk diterima oleh retina mata manusia. Oleh
karena itu, mata terasa kabur jika terlalu lama berada di depan monitor. Kelelahan kerja, ini dapat bersumber
dari suara bising mesin printer.
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam
menggunakan komputer sangat perlu diterapkan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
(K3), jika tidak bisa menimbulkan beberapa masalah pada beberapa
anggota tubuh kita. Tanpa kita sadari, perangkat komputer sebenarnya dapat
menimbulkan penyakit karena pemakaiannya. Mulai dari tata letak meja dan kursi,
layar monitor, keyboard dan printer. Oleh karena itu kita harus
berhati-hati dalam setiap pemakaian kesemua perangkat tersebut.
3.1 Saran
Dalam pelaksanaan K3 perlu memperhatikan hal penting yakni
indoor. Hal diatas tidak hanya
meningkatkan dari sisi kesehatan maupun sisi keselamatan pekerja dalam
melakukan pekerjaan di tempat kerjanya. Harapannya
rekomendasi ini dapat dijadikan sebagai acuan ataupun perbandingan dalam rangka
meningkatkan pelaksanaan K3 khususnya di perkantoran.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187
http://id.wikipedia.org/wiki/kesehatan dan keselamatan kerja
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=10187
http://id.wikipedia.org/wiki/kesehatan dan keselamatan kerja
Posting Komentar