Antara Aku & Bengkulu

Rohmadi;- Kesempatan tidak pernah datang untuk yang ke dua kalinya, dan bila itu ada tentu mempunyai suasana yang sangat berbeda. Rasa syukur selalu saya sampaikan pada Allah SWT yang masih selalu memberikan kesadaran terhadap saya untuk selalu menjalankan seluruh perintahnya.

Pertama kalinya dapat kesempatan dan juga pengalaman baru, bekerja di suatu perusahaan swasta yanh bergerak di bidang percetakan. Bekerja di perusahaan ini dapat 2 kepuasan, yang pertama jasa desain kita di gunakan dan juga di pakai banyak orang dan yang kedua adalah insentif alias gaji. Hehe.

Tahun 2018 baru permulaan untuk saya melepas masa training, sebagai plusnya juga saya coba masuk dan berdamai pada keluarga besar Ria Printing. Dan ternyata Ria Printing tersendiri memiliki beberapa cabang seperti di Muara Bungo, Tebo, Merangin, Bangko dan Bengkulu.

Tawaran berlibur meluncur di setiap akhir tahun, dan sepertinya ini pertama kita saya ikut serta dalam keluarga besar Ria Printing. Tujuan berlibur awal tahun ini sekaligus kunjungan ke Ria Printing cabang Bengkulu.

Sudah semestinya menikmati keindahan alam sebagai obat dari rasa lelah serta tekanan deadline bagi rekan-rekan tim. Setelah di putuskan H-1 akhirnya fix dari Ria Printing Pusat Serta cabang yang ada di Muara Bungo dan juga Cabang Kab. Tebo berangkat dengan 3 mobil mini bus.

Berangkat pada Sabtu jam 12 tiba di Bengkulu pada hari Minggu jam 2 pagi, karena aktivitas perjalanan yang tidak efektif dan berbagai kendala yang tejadi. Esok harinya langsung berwisata ke benteng Mrlbourgh dan juga ke Pantai Panjang.

Capek perjalanan yang belum terobati berangsur hilang melihat keindahan alam yang terbentang luas dari atas benteng. Benteng Marlborough sendiri mempunyai nilai sejarah yang kental dalam masa penjajahan dahulu, secara strategis benteng ini langsung menghadap ke laut sehingga dapat tergambarkan bagaimana dahulu peristiwa penjajahan terjadi.

Perjalanan hari pertama di akhiri dengan bemandi di pantai Panjang hingga sore hari, dan berlanjut persiapan property untuk menyambut awal pergantian tahun. Malam harinya di warnai dengan rintik hujan namun tetap melaksanakan serangkaian kegiatan. Setumpuk jagung dan seonggok daging pun perlahan menjadi santapan malam menanti pergantian tahun.

Hari keduanya masih berlanjut ke wahana Surya dan juga sungai suci, hamparan laut masih terlihat karena begitu dekatnya pulau ini dengan hamparan laut. Lelah sudah pasti namun tidak terasa karena terobati oleh birunya laut.


Perjalanan pulang langsung di tempuh di hari ketiga, kontrol kesehatan hanya melalui asupan makanan. Tidak sedikit dari kami yang kelelahan, namun karena kerja tim jadi timbullah saling tolong menolong. Dan Alhamdulillah perjalanan pulang juga lancar dan selamat. Rd

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama