Salam
Berbagi (SABEGI) Jakarta, 26/06/2018 Kemenkeu - Dalam
konferensi pers mengenai realisasi APBN sampai dengan 31 Mei 2018, Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang didampingi oleh para pejabat
Eselon I menyatakan bahwa perkembangan pertumbuhan ekonomi masih sangat
positif. Hal ini dapat ditunjukkan dari kenaikan pendapatan negara, penyerapan
belanja negara yang juga lebih baik serta rendahnya pembiayaan anggaran.
"Secara singkat
ingin saya sampaikan, trennya masih sangat positif baik dari sisi penerimaan,
dari sisi belanja maupun dari sisi pembiayaan," jelas Menkeu di Aula
Djuanda, Kementerian Keuangan Senin (25/06).
Pada kesempatan itu,
Menkeu memaparkan mengenai penerimaan perpajakan yang sampai dengan 31 Mei 2018
terpantau pertumbuhannya terus membaik. Ia menyampaikan bulan Mei 2016
penerimaan tercatat Rp406,8 triliun, tahun 2017 Rp470 triliun, dan untuk tahun
ini penerimaan perpajakan mampu mencapai Rp538,8 triliun. Bahkan growth
penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai 18,3%, tertinggi sejak tiga tahun
terakhir.
"Kita berusaha
terus berupaya dengan reformasi perpajakan baik di pajak dan bea cukai telah
menyebabkan pertumbuhan penerimaan perpejakan yang cukup menggembirakan,"
katanya.
Dari sisi belanja
juga terjadi peningkatan namun dengan defisit yang lebih rendah dan
keseimbangan primer yang positif. Jika dibandingkan dengan tahun 2016, dimana
belanja tercatat Rp179 triliun dengan defisit anggaran sebesar Rp110 triliun,
sedangkan pada Mei tahun 2018 belanja mencapai Rp235 triliun dengan defisit
anggaran hanya sebesar Rp94,4 triliun atau hanya 0,64% terhadap PDB.
Tak hanya defisit
yang menurun, secara keseluruhan persentase pertumbuhan pembiayaan utang
tahunan untuk bulan Mei 2018 menunjukkan tren yang menurun yaitu minus 13,1%
(yoy). Tahun 2015 bulan Mei pertumbuhan pembiayaan sebesar 46%, Mei 2016
menurun ke 19% dan mulai 2017 hingga 2018 pertumbuhannya negatif atau terjadi
penurunan.
"Jelas disini
terlihat tren dari seluruh pengelolaan keuangan negara, APBN, kita secara
sangat prudent namun kita tetap mendukung belanja-belanja pembangunan. Seperti
yang saya sampaikan tadi, belanja kita bukannya dipangkas tapi dinaikkan tetapi
kita masih memiliki defisit yang lebih kecil pada posisi Mei ini," tegas
Menkeu. (mra/ind/nr)
Sumber : https://www.kemenkeu.go.id
Posting Komentar