Beilmin - Kabar baik bagi korban Pemutusan hubungan Kerja (PHK) dan karyawan yang dirumahkan karena pandemi corona. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja atau menetap di luar negeri (Diaspora) akan memberikan bantuan uang sebesar USD 50 atau setara Rp700 ribu per bulan selama minimal 3 bulan.
Pendiri Jaringan Diaspora Indonesia, Dino Patti Djalal mengatakan, program bantuan tersebut akan dilaksanakan pada pekan ini. Program bertajuk Diaspora Peduli ini, sebut Dino, bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi para korban PHK di tengah pandemi corona.
"Ini solidaritas langsung dari diaspora ke keluarga kena PHK. Jadi, mereka beri USD 50 per bulan selama minimal tiga bulan, tapi bisa lebih, sampai enam bulan, 12 bulan, tergantung donaturnya," tutur Dino seperti dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (20/5/2020).
Ilustrasi. (Foto: net)
Dino menjelaskan, untuk dapat menerima bantuan Diaspora, para korban PHK hanya perlu mendaftar ke Kemnaker. Nantinya, lanjut dia, Kemnaker akan mengunggah hasil pendataan ke situs resmi program di https://diasporapeduli.id untuk diakses oleh para donatur Diaspora.
Ini berarti, para korban PHK tidak dapat langsung mengajukan bantuan ke Diaspora Peduli. Sistem pendaftaran dibuat demikian agar ada pemerataan penerima bantuan dengan program pemerintah, contohnya adalah program Kartu PraKerja yang juga memanfaatkan pendataan dari Kemnaker.
"Jadi tidak bisa orang random (asal) datang ke kami," kata Dino. "Mereka harus daftar ke Kemnaker seperti Kartu Prakerja, kami pun tidak bisa langsung kasih tanpa data dari Kementerian."
Nantinya, para donatur akan diberi wewenang penuh untuk menentukan sendiri korban PHK mana yang akan diberi bantuan. Hal ini untuk menghargai donatur sebagai pemilik atau sumber dana bantuan.
"Kadang orang ragu memberikan bantuan karena dananya di-pool di satu tempat lalu didistribusikan, tapi yang memberi tidak tahu ke mana dananya, tidak terkontrol," jelas Dino.
"Maka kami ingin ada transparansi dengan impact yang terukur, 'uang ini bantu si itu, angkanya segini' dan mereka bisa kenal sendiri dengan keluarga yang dibantu," kata Dino.
Sumber : https://umma.id/s/ZFfMVv
Posting Komentar