Beilmin – Menjadi
pelupa itu sangat menyebalan, namun apalah daya sebagai manusia memang
tempatnya salah. Tapi orang yang sering lupa ini ternyata dipengaruhi oleh
kebiasaan hidup, seperti banyaknya aktivitas yang dikerjakan sementara
kapasitas otak manusia itu pasti ada batasnya.
Dilansir dari Umma, Gaya
hidup dan beban pikiran ternyata memiliki peran penting dalam melemahkan
memori. Misalnya tingkat depresi yang tinggi, terlalu banyak beban tugas,
kurang tidur, dan kerap menyembunyikan emosi adalah satu dari sekian
penyebabnya.
Selain
itu ada juga penyebab lupa yang sangat fatal, yakni karena penyalahgunaan
narkoba, dan mengonsumsi alkohol. Apapun penyebabnya, satu hal yang harus Anda
camkan adalah jangan pernah meremehkan ‘penyakit’ lupa ini. Karena sejumlah
jurnal medis mengindikasi hal itu merupakan bagian dari penyakit Alzheimer.
Meskipun tidak selalu demikian.
Seperti
diketahui otak merupakan jejaring yang sangat kompleks dan berhubungan ke
daerah lain seperti dengan fungsi kognitif dan komunikasi. Karena itu ada juga
seseorang mengalami kelupaan karena faktor patologis. Hal itu ditandai dengan
gejala lain dan disebut dengan sindrom dementia.
Itu
bukan penyakit, tapi sebuah gejala yang muncul karena kerusakan otak, oleh
berbagai hal. Cirinya menurunnya intelektual, hingga sulit berkomunikasi.
Memang, di luar negeri, kasus dementia disebabkan oleh Alzheimer.
Namun
sebelum itu terjadi, ada baiknya Anda melakukan beberapa langkah untuk mencegah
kelupaan yang datang tanpa diduga. Sejumlah cara yang bisa Anda lakukan adalah
dengan menggunakan metode Dr. Richard Restak, seorang ahli syaraf yang dalam
perjalanan lebih dari 25 tahun penelitian klinis telah menemukan cara efektif
untuk meningkatkan kekuatan otak.
Ada
sejumlah aktivitas yang menurut Dr. Richard Restak dapat Anda lakukan untuk
meningkatkan memori otak Anda, yaitu:
1.
Biasakan belajar mengingat kata-kata baru setiap hari sehingga dalam setahun
Anda bisa mengingat 350 kata dan 3.000 kata per dekade. Hal ini sangat baik
untuk melatih daya ingat. Karena pada umumnya, kosakata fungsional orang dewasa
rata-rata hanya sekitar 10.000 kata.
2.
Memanfaatkan video game untuk meningkatkan kepekaan indera juga bisa menjadi
pilihan. Jika digunakan secara bijak, video game bisa membuat Anda lebih cepat
tanggap, dan merespons lebih cepat.
3.
Musik memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan verbal, serta
meningkatkan kekuatan otak. Begitu juga memainkan alat musik dapat meningkatkan
kecekatan jari dan mampu meningkatkan umur panjang.
4.
Hindari berat badan yang berlebihan. Karena obesitas bisa menurunkan kemampuan
fungsional seseorang, seperti kecerdasan, ketajaman mental, kognitif
fleksibilitas dan konsentrasi.
5.
Biasakan berjalan satu mil setiap hari. Hal ini akan mengurangi risiko
mengalami demensia sebesar 50 persen.
6.
Melakukan permainan asah otak juga bisa mengurangi beban berat otak Anda.
Caranya cukup sederhana, yakni dengan mengisi teka-teki silang.
7.
Sering-sering menyantap penganan yang bermanfaat dan memberi nutrisi bagi otak
Anda, seperti kenari, buah blueberry, buah bit, bawang merah, brokoli dan
pisang. Kenari mengandung omega-3 asam lemak bersama dengan sejumlah bahan
kimia lainnya yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk memblokir
tindakan-tindakan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel otak.
8.
Cari topik yang menarik dan selalu belajar dengan tujuan meningkatkan
pengetahuan. Ini akan meningkatkan memori jangka panjang dan meningkatkan
penyimpanan cadangan kognitif. Cara ini bisa jadi investasi Anda agar memiliki
ingatan kuat meski usia telah lanjut.
9.
Jika Anda sering bekerja hingga larut malam, coba hentikan kebiasaan buruk tersebut.
Karena tidur yang kurang juga menjadi penyebab lemahnya otak bekerja. Karena
itu istirahatkan otak dengan tidur yang cukup untuk meregenerasi otak.
10.
Permainan menyusun balok tak hanya bisa meningkatkan keterampilan jari tangan,
tapi juga terbukti dapat meningkatkan kelincahan baik mental dan fisik.
Posting Komentar