Salam Berbagi (SABEGI), IORA adalah sebuah organisasi regional
tingkat menteri yang terdiri atas negara-negara pesisir yang berbatasan
langsung dengan Samudra Hindia. Pada 2015 – 2017, Indonesia berkesempatan
untuk menjadi Ketua IORA. Dalam masa kepemimpinan tersebut, Indonesia mengusung
tema "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and
Stable Indian Ocean". Berbagai prakarsa diinisiasi Indonesia
pada masa keketuaannya, antara lain pembentukan IORA Concord, penyelenggaraan
KTT IORA dan juga the 2ndIORA
Blue Economy Ministerial Conference (BEMC).
Indonesia harus mengambil peran
aktif di IORA karena Indonesia memiliki berbagai kepentingan, diantaranya
adalah untuk mencegah Samudera Hindia dijadikan arena perebutan pengaruh
negara-negara besar seperti AS, UK, India dan Tiongkok. Perebutan pengaruh
tersebut tentunya dilatar belakangi kepentingan ekonomi, politik dan strategi
geopolitik. Dalam konteks mencegah dijadikannya arena perebutan kekuasaan
tersebut, maka inilah saatnya indonesia menunjukan kepemimpinannya yang
berkelanjutan. Indonesia harus terus memimpin sebelum, pada saat, dan setelah
menjadi ketua IORA.
Deputi Bidang Kedaulatan
Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Arif Havas Oegroseno mengungkapkan beberapa
inisiatif kepemimpinan yang akan dilakukan oleh Indonesia dalam IORA. “Kita akan
membangunnetworking (jejaring)
antar lembaga maritime law enforcement (penegak
hukum kemaritiman) antar negara-negara IORA,” ujarnya di Jakarta, Jumat
(3/2/2017). Dengan adanya jejaring tersebut, lanjut Havas, upaya untuk
mengatasi berbagai ancaman keamanan laut di Samudera Hindia akan semakin mudah.
Lebih jauh, di bidang manajemen
perikanan, mantan Dubes RI untuk Belgia itu menyebutkan bahwa Indonesia siap
memberikan beragam bantuan penguatan kapasitas untuk negara-negara IORA di
berbagai bidang kemaritiman. “Kita siap untuk memberikan bantuan pelatihan
dalam bidang aquaculture, pemetaan hidrografi, tsunami early warning system, mitigasi perubahan iklim kawasan
pesisir, dan konservasi lingkungan laut,” jelasnya.
Dalam konteks Blue Economy,
Indonesia juga siap memberikan bantuan dalam berbagai bidang, diantaranya
penguatan kapasitas dalam budidaya perairan, pariwisata laut, dan investasi di
bidang kemaritiman. Dalam konteks Blue Economy, Indonesia juga akan menunjukan perannya dengan
menjadi tuan rumah dari the 2nd Blue Economy Ministerial
Conference yang akan
diadakan di Jakarta pada 9-10 Mei 2017. Delegasi Indonesia pada acara tersebut
akan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang kemaritiman.
Dengan berbagai inisitatif
tersebut, dibarengi dengan sumbangan trust fund IORA
yang signifikan, Indonesia diharapkan dapat terus menunjukan kepemimpinannya di
IORA dan negara-negara anggotanya. “Kita ingin Indonesia menunjukkan peran
besar dan membuat IORA tidak hanya sekadar forum gathering saja namun harus ada efek
berkelanjutan,” pungkasnya. (**)
Sumber : https://www.kominfo.go.id
Posting Komentar