Antrean Padat Penumpang di Bandara Soetta, Warganet Kecewa

Beilmin - Sejumlah moda transportasi di Indonesia sudah mulai beroperasi kembali sejak 7 Mei 2020. Salah satu yang mulai beroperasi adalah pesawat. Namun dibatasi hanya untuk urusan pekerjaan, bukan mudik.
Kendati demikian, pelonggaran operasional moda transportasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) justru membuat suasana bandara Soekarno Hatta (Soetta) ramai.
Foto suasana bandara beredar di media sosial. Tampak dalam gambar tersebut tidak ada pengaturan jarak atau pshycal distancing antar penumpang.
Suasana Bandara Soetta. (Foto: Instagram)
Mereka justru berdesak-desakan untuk memasuki ruang tunggu di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Hal itu bertetangan dengan arahan Gugus Tugas Covid-19 untuk menerapkan pshycal distancing di tempat umum. 
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mewajibkan setiap penumpang yang akan bepergian membawa berkas persyaratan. Antrean penumpang di Bandara Soetta tersebut juga untuk pemeriksaan berkas.
Suasana orang yang berdesak-desakan di bandara yang bereda di media sosial itu pun sontak menjadi perhatian netizen. Wargenet kecewa dengan warga yang tidak mengindahkan imbauan dari pemerintah untuk melakukan pshycal distancing dan tidak mudik untuk menekan penularan Covid-19.
"Aku udah 2 bulan dirumah aja loh pak udah nurut semua peraturan yang ada. Udah ngga mudik ngikutin pemerintah kurang sabar gimana pak. Tapi kalo lihat begini hanya bisa berkata astagfirullah," tulis akun @dhony_purnomo.
"wfh berbulan2 di perantauan. berusaha gak keluar kalo gak urgent, bonus gak turun, gaji dipotong, gak mudik dan semua itu dihadepin dengan sabar sambil berharap ngeliat berita baik tiap harinya terkait covid. cuma gara2 liat postingan ini semua nya berasa jadi sia2, kecewa dan marah," tulis warganet lainnya @yoga.pratama.92.
"Hei kalian kalian, gak kasian apa sama orang-orang yg kena PHK???kalian begini, harus berapa ribu orang lagi yang bakalan kena PHK???????" kesal @meitaika.
Sumber : https://umma.id/s/iUnaqq

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama