ZAKAT FITRAH, TUJUAN, MANFAAT, SIAPA YANG BERHAK MENERIMA DAN HUKUMNYA

Beilmin - Zakat Fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan sebagai bentuk kewajiban bagi umat Islam. Berikut ini adalah penjelasan mengenai Zakat Fitrah, termasuk bacaan niat, tujuan, manfaat, siapa yang berhak menerima, dan hukumnya.

ZAKAT FITRAH, TUJUAN, MANFAAT, SIAPA YANG BERHAK MENERIMA DAN HUKUMNYA

Bacaan Niat Zakat Fitrah

"Bismillahirrahmanirrahim, nawaitul ‘afwu ‘an zakati fitri ‘an faridhati Syahri Ramadan haadza ‘aman li-llahi ta’aala"

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku berniat untuk menunaikan zakat fitrah sebagai bagian dari kewajiban di bulan Ramadan ini, karena Allah Ta'ala."

Tujuan Zakat Fitrah

Tujuan dari zakat fitrah adalah untuk membersihkan jiwa dari kesalahan dan kekhilafan yang terjadi selama berpuasa, serta membantu masyarakat yang membutuhkan agar dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia dan sejahtera.

Manfaat Zakat Fitrah

Manfaat dari zakat fitrah antara lain:

  • Membersihkan jiwa dari kesalahan dan kekhilafan yang terjadi selama berpuasa
  • Membantu masyarakat yang membutuhkan agar dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia dan sejahtera
  • Menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam
  • Menghilangkan kesenjangan sosial antara orang yang kaya dan miskin

Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Orang-orang yang berhak menerima zakat fitrah adalah orang miskin dan orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Satu keluarga harus membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri dan juga untuk orang-orang yang menjadi tanggungannya, seperti pembantu atau pengasuh anak.

Hukum Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam yang mampu, dan tidak diperbolehkan menunda pembayarannya sampai setelah hari raya Idul Fitri. Jika seseorang tidak membayar zakat fitrah, maka ia akan terkena dosa dan kewajiban untuk membayarnya tetap ada. Zakat fitrah harus dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok yang lazim dikonsumsi di masyarakat setempat atau dalam bentuk uang yang setara dengan harga makanan pokok tersebut.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama