MAKALAH
UPAYA MENJAGA
KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
OLEH SISWA SMP NEGERI 3
PELEPAT ILIR
DISUSUN OLEH : DEWI
MARYANI
KELAS : IX.4
DINAS PENDIDIKAN
NASIONAL KABUPATEN BUNGO
SMP NEGERI 3 PELEPAT
ILIR
TAHUN PELAJARAN
2015/2016
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat
Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
Penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah sederhana dengan judul “Upaya
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Oleh Siswa SMP Negeri 3 Pelepat Ilir”
Terima kasih Penulis sampaikan kepada yang
terhormat guru Bahasa Indonesia kami Ibu Yurneni S.Pd dan guru TIK kami Bapak
Viki Azhar S.Pd yang telah membimbing, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya
tulis ilmiah ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu, Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, guna sempurnanya karya
tulis ilmiah ini.
Semoga dengan karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan menyadarkan siswa-siswi SMP Negeri 3 Pelepat Ilir
untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Penulis
Dewi Maryani
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL....................................................................................... i
KATA
PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR
ISI.................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN
Latar
Belakng Masalah..................................................................................... 1
Tujuan
Penulisan.............................................................................................. 1
Rumusan
Masalah............................................................................................. 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Kebersihan Lingkungan dan Seulas Tentang Siswa.................. 3
2.2
Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah................................... 5
2.3
Dampak Negatif Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah.... 6
2.4
Upaya yang Dapat Dilakukan Untuk Menjaga Kebersihan Sekolah.......... 7
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan................................................................................................. 10
3.2
Saran........................................................................................................... 10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga, baik di lingkungan pribadi
maupun di lingkungan umum. Contoh lingkungan umum adalah lingkungan sekolah.
Seperti di lingkungan sekolah SMP Negeri 3 Pelepat Ilir. Lingkungan sekolah
yang bersih akan membuat nyaman para siswa, bahkan para guru pun ikut merasa
nyaman dalam proses mengajar.
Sebagian siswa di SMP Negeri 3 Pelepat Ilir masih belum sadar sehingga
mereka bersikap cuek dan apatis dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan
sekolah. Untuk itu, Penulis menyusun makalah ini dengan judul “Upaya Menjaga
Kebersihan Lingkungan Sekolah SMP Negeri 3 Pelepat Ilir.” Semoga dengan membaca
makalah ini dapat menumbuhkan kesadaran para siswa SMP Negeri 3 Pelepat Ilir
terhadap kebersihan lingkungan sekolah demi kenyamanan bersama.
1.2
Tujuan
Penulisan
1.2.1 Merupakan
upaya untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia.
1.2.2 Agar
dapat menumbuhkan kesadaran para siswa SMP Negeri 3 Pelepat Ilir untuk
senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
1.3
Rumusan
Permasalahan
1.3.1 Pengertian
kebersihan lingkungan dan seulas tentang siswa.
1.3.2 Manfaat
menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
1.3.3 Dampak
negatif jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah
1.3.4 Upaya
yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
A. Pengertian Kebersihan
Lingkungan
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari sebuah kebersihan yaitu “suatu keadaan
yang dianggap bebas atau tidak memiliki kotoran dan noda, sedangkan lingkungan
yaitu daerah atau kawasan yang ditempati.” Jadi, dapat disimpulkan bahwa
kebersihan lingkungan adalah keadaan suatu tempat yang tidak memiliki noda
sehingga dapat ditempati dengan nyaman.
Kebersihan akan lebih menjamin kesehatan
seseorang. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan. Kebersihan adalah usaha
manusia agar lingkungan tetap sehat dan terawat. Berikut merupakan cara menjaga
kebersihan lingkungan sekolah dengan sederhana.
1. membuang
sampah pada tempatnya.
2. selalu
membersihkan toilet sekolah.
3. tidak
mencoret-coret tembok sekolah dan perlengkapan sekolah, seperti meja dan kursi.
4. membersihkan
taman.
5. menyapu
dedaunan yang jatuh.
6. memotong
rumput di lapangan sekolah yang mulai panjang.
B. Sekilas pengertian siswa
Pengertian
siswa menurut Mustiawati dalam bukunya
yang berjudul “Mengejar Kelas Multikultural” yang berbunyi
Siswa adalah pribadi dengan potensi
kebingungan, pengabaian atas aturan yang disepakati, jemu atas jalan keluar
yang tak kunjung ada dan mengharap terlalu tinggi akan kepuasan diri. Pada
titik ini, siswa harus mendapatkan perhatian serius, khususnya yang berhubungan
dengan perkembangan psikisnya.
Siswa merupakan pelajar yang menuntut ilmu
di sekolah. Seorang siswa adalah peserta didik yang mmemiliki potensi dasar,
yang penting dikembangkan melalui proses belajar mengajar, baik dilakukan
secara fisik maupun mental, dan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan
keluarga serta lingkungan masyarakat dimana anak tersebut tinggal. Pada
dasarnya siswa sebagai peserta didik dituntut untuk lebih memahami mengenai kewajiban, etika
serta pelaksanaanya. Siswa juga disebut sebagai murid yang artinya adalah orang-orang
yang membutuhkan pendidikan (orang-orang yang sedang mencari ilmu). Peserta
didik atau siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri
mereka melalui proses pendidikan pada jalur dan jenjang serta jenis pendidikan
tertentu.
Pengertian peserta didik atau siswa adalah
orang yang belum mencapai dewasa, membutuhkan usaha, bantuan bimbingan dari
orang lain yang telah dewasa guna melaksanakan tugas sebagai salah satu umat
manusia, warga negara yang baik dan sebagai salah satu masyarakat serta sebagai
suatu pribadi atau individu.
2.2 Manfaat
menjaga kebersiha lingkungan sekolah
Banyak manfaat yang ditimbulkan jika suatu
lingkungan selalu terjaga kebersihannya. Berikut manfaat menjaga kebersihan
lingkungan sekolah :
1.
Terjaminnya kesehatan
dan terhindar dari segala penyakit.
2. Terciptanya
rasa nyaman dan tentram dalam lingkungan sekolah.
3. Indah
bila dipandang mata.
4. Tumbuh
rasa semangat dalam diri untuk melakukan suatu hal yang positif.
5. Terhindar
dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor.
6. Lingkungan
menjadi lebih sejuk.
7. Lebih
tenang dalam belajar.
Lingkungan sekolah akan terasa nyaman
jika para siswa sadar dan bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan sekolah.
Karena hal itu sangat penting. Dalam agama islam pun kita diajarkan untuk
selalu hidup bersih. Karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Hal ini
dipertegas dengan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim yang artinya
Kebersihan adalah sebagian dari iman dan
bacaan hamdalah dapat memenuhi timbangan, dan bacaan subhanallah dan hamdallah
memenuhi kolong langit dan bumi, dan salat adalah cahaya dan sedekah adalah
pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al-Qur’an adalah pedoman bagimu.
Kebersihan dapat mengantarkan kita ke
surga jika kita selalu menjaga kebersihan. Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan
umat islam untuk menjaga kebersihan. Hal
ini dipertegas dengan hadis yang diriwayatkan oleh Baihaqi dalam buku PR Agama
Islam yang artinya “Islam itu bersih maka jagalah kebersihan (dirimu),
sesungguhnya tidak masuk surga, kecuali yang bersih.”
2.3
Dampak negatif jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah
Masih banyak siswa SMP Negeri 3 Pelepat Ilir yang membuang sampah di
laci meja dan selokan. Padahal di setiap kelas sudah disediakan tempat sampah.
Banyak dampak negatif yang ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga
kebersihannya. Diantaranya :
1. Menimbulkan
bencana banjir. Hal ini dapat terjadi di sekolah jika siswa selalu membuang
sampah sembarangan. Sampah yang tertumpuk di selokan akan menyumbat jalannya
air di selokan tersebut. Sehingga saat hujan tiba, mungkin saja sekolah akan
kebanjiran dan proses belajar mengajar terhenti.
2. Menjadi
sarang nyamuk. Laci meja yang penuh dengan sampah dapat dijadikan tempat
bersarang oleh nyamuk. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypti
yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
3. Menimbulkan
bau yang tidak sedap. Sampah yang bertumpuk, dapat menimbulkan bau yang tidak
sedap. Sehingga dapat mengganggu konsentrasi para siswa dan guru dalam proses
belajar-mengajar.
4. Mudah
terserang berbagai macam penyakit. Hal ini dapat terjadi karena banyak terdapat
kuman-kuman penyakit dalam sampah.
5. Terciptanya
suatu ketidaknyamanan dalam melaksanakan berbagai aktivitas di sekolah. Jika
banyak sampah di lingkungdn sekolah, kita akan merasa risih saat melihatnya,
dan merasa sangat tidak nyaman jika berlama-lama di sekolah.
2.4
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersiahn lingkungan sekolah
A.
Siswa
Demi tercapainya lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman untuk belajar
siswa. Perlu dilakukan tindakan yang bersifat mangajak kesadaran siswa untuk
menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Tindakan-tindakan tersebut antara lain :
1. Para
siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekolah.
2. Siswa
yang piket harus membersihkan kelas dengan bersih, baik dibagian dalam kelas
maupun dibagian luar kelas.
3. Membersihakn
selokan yang tersumbat oleh sampah.
4. Setelah
buang air, toilet harus disiram hingga bersih.
5. Tidak
membuang sampah sembarangan.
6. Menegur
teman yang membuang sampah sembarangan.
7. Membersihakan
laci meja yang kotor, agar tidak menjadi sarang nyamuk.
8. Melaksanakan
tata tertib kebersiha dan kelestarian lingkungan sekolah.
9. Rajin
menyirami bunga setiap hari.
B.
Warga Sekolah (Guru)
Di lingkungan sekolah, guru merupakan panutan semua siswa. Jika guru
berbuat baik, maka siswa juga akan berbuat baik. Jika guru berbuat jelek, maka
mungkin bisa jadi siswa berbuat jelek juga. Dalam upaya menyadarkan siswa akan pentingnya
kebersihan lingkungan sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik,
seperti dengan membuang sampah pada tempatnya. Guru dapat menegur siswa yang
membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru juga dapat memberi denda atau
sanksi kepada pelaku, sehingga pelaku jera untuk mengulangi perbuatannya.
Kesadaran siswa dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal dari
hati nuraninya masing-masing.
Peran guru dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah sangat
diperlukan. Guru dapat mengambil tindakan-tindakan berupa :
1. Membuat
tata tertib kebersihan.
2. Memberi
contoh dengan membuang sampah pada tempatnya.
3. Memberi
nasehat kepada siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. Memberikan
penghargaan kepada petugas piket yang rajin dan bersih dalam membersihkan kelasnya.
5. Membiasakan
diri cuci tangan sehingga siswa juga meniru.
6. Mengadakan
lomba kebersihan kelas.
7. Mengadakan
lomba kekompakan petugas piket kelas.
8. Piket
umum setiap hari senin sampai sabtu.
9. Kerja
bakti atau gotong royong setiap sabtu pagi.
C. Pemerintah
Pemerintah memiliki peranan penting dalam
upaya manjaga kebersihan lingkungan sekolah. Pemerintah berusaha membantu
sekolah-sekolah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Upaya yang
dapat dilakukan oleh pemerintsh dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah
yaitu dengan mencanangkan program Adiwiyata sekolah. Latar belakang pemerintah
mengadakan lomba adiwiyata merupakan salah satu upaya untuk mengubah kondisi
lingkungan sekolah yang kotor dan sangat memprihatinkan menjadi sekolah yang
bersih, rapi dan indah. Dengan kondisi lingkungan sekolah yang bersih,
diharapakan para siswa dapat lebih berkonsentrasi dalam belajar dan siswa dapat
meraih prestasi dengan baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari
pembahasan karya tulis ilmiah ini adalah kebersihan lingkungan sekolah harus
dijaga bersama-sama agar terwujud suasana yang aman dan nyaman dalam proses
belajar-mengajar. Siswa SMP Negeri 3 Pelepat Ilir harus memiliki kesadaran
dalam diri untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Dengan
terpeliharanya dan terjaganya kebersihan lingkungan, maka akan tercipta rasa
nyaman dan tentram. Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah, guru memiliki peran yang
sangat penting. Oleh karenanya guru harus dapat menjadi teladan yang baik bagi
siswanya.
Pemerintah juga berperan dalam upaya menjaga
kebersihan lingkungan sekolah. Dengan adanya program Adiwiyata yang dicanangkan
oleh pemerintah, banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang berlomba-lomba untuk
menjadi sekolah yang paling bersih.
3.2 Saran
Saran
penulis dalam pembahasan karya tulis ilmiah ini adalah warga sekolah harus
selalu membuang sampah pada tempatnya, rajin membersihkan laci meja dan
selokan, menjaga peralatan yang digunakan agar selalu bersih, mematuhi tata
tertib sekolah, rajin bergotog-royong, melakukan piket kelas dengan bersih.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Aziiz,
Arif Nur Rahman. Dkk. 2015. “Buku PR Pendidikan Agama Islam.” Klaten : Intan
Pariwara.
Mustiawati.
2010. “Mengajar Kelas Multikultural.” Jakarta Timur : CV. Sahala Adidayatama.
Wicaksono,
Andre. 2010. “Kamus Besar Bahasa Indonesia.” Jakarta : Pustaka Ilmu.
Posting Komentar