Beilmin - Kita tak bisa memungkiri jika kebutuhan hidup semakin lama semakin banyak yang harus dipenuhi. Mulai dari kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan, sampai kebutuhan sampingan seperti pulsa beserta paket internet.
Harganya pun semakin naik. Bahkan terkadang, besaran pendapatan yang kita dapat dari hasil bekerja belum cukup untuk menutup semua kebutuhan tersebut. Akibatnya kita jadi berutang kepada orang lain.
Namun sebetulnya, ada beberapa cara sederhana supaya kita bisa terhindar dari utang. Seperti yang dikatakan Ustaz Rahmat Alamsyah, kita boleh melakukan tiga cara ini sebagai umat Islam yang baik.
"Pertama, aturlah segala kebutuhan hidup berdasarkan prioritas," tuturnya saat berbincang dengan umma melalui pesan singkat, Senin (20/1/2020).
Ustaz Rahmat menjelaskan, kita mesti mendahulukan apa-apa yang dianggap penting dan sifatnya urgensi. Hal ini dapat mengurangi beban secara finansial dan mental.
"Seringkali kita didorong oleh keinginan-keinginan yang banyak tapi belum tentu dibutuhkan. Kita seringkali ingin banyak sehingga pengeluaran juga banyak," tuturnya.
Kemudian yang ke dua, katanya, jangan pernah bersikap ghuluw atau berlebih-lebihan. Terutama dalam pola konsumsi, belanja, dan sebagainya.
Sebagaimana yang termaktub di dalam Al-Qur'an Surah Al-A'raf ayat 31 yang berbunyi:
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Artinya: "Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
Kemudian jika terpaksa untuk berutang, kata Ustaz Rahmat, berdoalah kepada Allah SWT agar mampu membayarnya. Mintalah kepada-Nya supaya kita diberkahi rezeki yang berkah.
Berikut doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari ketidakberdayaan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kekikiran. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan orang."
Sumber : https://umma.id/s/Nv2e22
Posting Komentar